Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono saat memberikan sambutan pada peringatan Hari AIDS Sedunia di aula teratai Gedung Balaikota Depok. (Foto: Diskominfo)
berita.depok.go.id - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH) mengatakan, penanganan HIV/AIDS tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah saja. Sebab, menurutnya, dalam upaya penanggulangan juga perlu kontribusi dari komunitas, pihak swasta, maupun masyarakat.
"Penanganan kasus HIV/AIDS harus dengan koordinasi, sinergisitas dan sinkronisasi dari pihak terkait agar pelaksanaannya dapat optimal," jelas IBH kepada berita.depok.go.id, usai menghadiri peringatan Hari AIDS Sedunia di aula teratai Gedung Balai Kota Depok, Rabu (01/12/21).
Melalui perangkat daerah terkait, ujar IBH, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sudah memberikan fasilitas berupa pendampingan dan pelatihan. Seperti pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok lewat puskesmas memberikan konseling dan pendampingan kepada Orang Dengan HIV AIDS (ODHA) dan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) serta Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok yang memberikan pelatihan.
“Kami juga memiliki Warga Peduli AIDS (WPA) di 11 kecamatan yang memberikan pendampingan kepada ODHA agar mereka tidak merasa terasingkan,” tambahnya.
Lanjut IBH, pada tahun 2021 terdapat 1.244 kasus HIV/AIDS di Kota Depok dan 112 orang di antaranya meninggal dunia. Dirinya berpesan kepada seluruh pihak untuk berkontribusi bersama dalam pencegahan demi mewujudkan ending AIDS pada tahun 2030.
“Mari sama-sama bersinergi agar tidak ada lagi kasus HIV/AIDS di Kota Depok,” tandasnya. (JD02/ED02/EUD02)