berita.depok.go.id - Petugas haji Kloter 55 JKS asal Kota Depok, Dedi Gunawan, melaporkan kondisi terkini jamaah haji Kota Depok pasca puncak ibadah wukuf di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), langsung dari Makkah, Arab Saudi.
“Alhamdulillah, semua jamaah haji Kota Depok dalam keadaan sehat walafiat,” ujar Dedi dalam laporannya kepada berita.depok.go.id, Rabu (11/06/25) pagi.
Ia mengakui bahwa selama pelaksanaan puncak ibadah haji (Armuzna), terdapat beberapa kendala teknis, terutama menyangkut sistem penjemputan dan pembagian kelompok berdasarkan syarikah (perusahaan penyelenggara layanan).
Namun, Dedi menegaskan bahwa tidak ada dampak signifikan terhadap jamaah Depok, dan seluruhnya tertampung dengan baik di dalam tenda.
“Jamaah tertampung semua, tidak ada kejadian seperti yang dialami loter lain. Walaupun sistem syarikah membuat sistem penjemputan terkesan tidak serentak, namun Alhamdulillah semua berjalan baik,” jelasnya.
Saat ini, jamaah diminta beristirahat terlebih dahulu setelah menyelesaikan puncak ibadah haji, sesuai edaran dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
Untuk pelaksanaan tawaf ifadah, akan dilakukan menyesuaikan kondisi Masjidil Haram yang masih sangat padat di semua lantai.
Dedi menambahkan, karena Kloter 55 JKS masih memiliki waktu cukup panjang di Makkah, sekitar dua minggu lebih, maka tidak ada keharusan untuk tergesa-gesa dalam menyelesaikan rangkaian ibadah.
Terkait kepulangan, ia menyebutkan bahwa mekanisme yang beredar saat ini menyatakan jamaah akan bergeser terlebih dahulu ke Madinah sebelum kembali ke Tanah Air.
Di Madinah, pengaturan kepulangan akan kembali berdasarkan kloter, bukan syarikah seperti saat di Makkah.
“Mudah-mudahan kami dari sektor 10 Misfalah ini bisa diakomodir dengan baik. Mohon doanya untuk seluruh jamaah Depok, dan insya Allah kami juga terus mendoakan masyarakat Depok dari Tanah Suci,” pungkas Dedi. (JD09/ED 01).