berita.depok.go.id - Rumah Sakit Umum Daerah Khidmat Sehat Afiat (RSUD KiSA) Kota Depok berkolaborasi dengan PT Erela dan Persatuan Dokter Mata Indonesia Wilayah Jakarta menggelar bakti sosial (baksos) Operasi Katarak, Sabtu (26/10/24).
Sebanyak 40 warga Depok yang mendapatkan operasi gratis hasil kolaborasi pemerintah dengan stakeholder di Depok.
Katarak adalah kondisi mata yang menyebabkan kekeruhan pada lensa mata, sehingga mempengaruhi penglihatan. Faktor utama yang menyebabkan katarak adalah usia dan sinar ultraviolet dalam kehidupan sehari-hari.
Direktur RSUD KiSA Kota Depok, Sobari mengatakan, operasi Katarak hari ini menggunakan metode Phacoemulsifikasi, umumnya dengan luka minimal dan tanpa jahitan. Proses penyembuhannya pun akan lebih cepat.
"Lima hari sampai satu pekan setelah operasi, mata pasien tidak boleh terkena air. Tidur juga diperhatikan jangan miring ke arah mata yang dioperasi," kata Sobari saat pembukaan Operasi Katarak di Aula Gedung BD, RSUD KiSA Kota Depok.
Dengan mengangkat tagline melihat adalah anugerah, Sobari berharap, setelah operasi ini seluruh pasien dapat kembali beraktivitas secara normal tanpa gangguan penglihatan lagi.
"Kolaborasi ini mudah-mudahan bisa terus berlanjut, agar semakin banyak masyarakat Depok yang terbantu," harapnya.
Di tempat yang sama, Manager Produk PT Erela, Andriani Tjahjaningsih Larosa mengungkapkan, RSUD KiSA menjadi lokasi ke-23 penyelenggaraan baksos operasi Katarak yang diselenggarakan oleh pihaknya di seluruh Indonesia.
Sebagai perusahaan farmasi terkemuka yang berbasis di Semarang, PT Erela memiliki visi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
"Setelah operasi, pasien akan mendapatkan bantuan obat tetes mata untuk proses penyembuhan dari PT Erela, serta kontrol balik pada hari pertama dan ketujuh pasca operasi di RSUD KiSA,” ucapnya.
"Kami memiliki tanggung jawab besar untuk membantu warga yang terkendala masalah mata katarak, semoga kegiatan yang sudah berjalan lima tahun ini bisa terus dilaksanakan menyasar ke seluruh pelosok negeri," pungkasnya. (JD 05/ED 02)
