Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Pemerintahan
Puluhan Rumah Sakit Dibekali AMP-SR dan Penguatan Depok Peduli Preeklampsia
JD 02 - berita depok

203
Rabu, 16 Okt 2024, 14:29 WIB

Kegiatan Sosialisasi Rekomendasi Audit Maternal Perinatal Surveilans dan Respon (AMP-SR) dan Penguatan Depok Peduli Preeklampsia (DELISA) di Aula Kantor Dinkes Kota Depok, Rabu (16/10/24). (Foto: JD 02/Diskominfo Depok).

berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mengadakan Sosialisasi Rekomendasi Audit Maternal Perinatal Surveilans dan Respon (AMP-SR) dan Penguatan Depok Peduli Preeklampsia (DELISA) di Aula Kantor Dinkes Kota Depok, Rabu (16/10/24).

Kegiatan tersebut diikuti perwakilan dari 27 Rumah Sakit (RS) se-Kota Depok.

Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kota Depok Umi Zakiati, mewakili Kepala Dinkes Depok Mary Liziawati, mengatakan sosialisasi ini dilakukan untuk memperkuat dukungan dari semua pihak khususnya pemberi layanan kesehatan dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi agar dapat lebih optimal.

"Pelaksanaan AMP-SR ini diharapkan dapat lebih mengungkap dan melihat permasalahan yang terjadi baik dari segi medis dan non medis. Terutama dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi," ungkapnya, kepada berita.depok.go.id

Untuk itu, tambah Umi, dibutuhkan komitmen dari fasilitas pelayanan kesehatan untuk dapat melaksanakan hasil rekomendasi yang dihasilkan dari AMP-SR. 

Yang merupakan salah satu upaya perbaikan dan pencegahan kejadian serupa dimasa yang akan datang.

Dikatakan Umi, dalam menjalankan rekomendasi AMP-SR ini, Kota Depok telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Wali Kota Depok Nomor 440/568-Dinkes tentang Percepatan Penurunan Kematian Ibu dan Bayi dengan Delisa melalui skrining preeklamsia pada seluruh ibu hamil kurang dari 20 minggu dan pemantauan ibu nifas dengan riwayat preeklamsia.

"Perlunya peran serta semua pihak untuk dapat melakukan pencegahan preeklamsia sesuai dengan SE tersebut. Sehingga dengan tatalaksana skrining yang tepat dapat mencegah kasus kematian ibu dan bayi," tutupnya. (JD 02/ ED 01). 


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0