Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Pemerintahan
Puluhan Perempuan Tangguh di Kota Depok Diberikan Bantuan
JD 05 - berita depok

508
Rabu, 12 Feb 2025, 20:45 WIB

Foto: JD 05/Diskominfo. Pertemuan antara Pemerintah Kota Depok dengan perempuan tangguh di Ruang Edelweis Lantai 5 Balai Kota, Selasa (11/02/25).

berita.depok.go.id - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok menggelar pertemuan dengan puluhan orang yang tergabung dalam Kelompok Perempuan Tangguh atau Penyintas Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Selasa (11/02/25).

Pertemuan yang digelar di Ruang Edelweis Lantai 5 Balai Kota Depok ini bertujuan untuk memberikan penguatan dan pendampingan rutin kepada kelompok Penyintas KDRT. 

Pada pertemuan kali ini, DP3AP2KB berkolaborasi dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok.

Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari menjelaskan, Disdagin menawarkan kerja sama dengan ibu-ibu perempuan tangguh untuk memperkuat perekonomian keluarga mereka. Salah satunya mendukung program-program pada Komunitas Fashion Depok.

Sedangkan PMI Kota Depok memberikan bantuan berupa Hygiene kits atau peralatan kesehatan pribadi dan sarung kepada 40 orang perempuan tangguh dan 12 pembina lapangan di tingkat kecamatan dan kota.

"Kami sangat berterima kasih atas kolaborasi dan bantuan yang diberikan. Semoga ini menginspirasi komunitas-komunitas lainnya bahwa ada perempuan-perempuan tangguh yang harus kita bantu secara bersama-sama," jelasnya kepada berita.depok.go.id.

"Mudah-mudahan bantuannya bisa memberikan manfaat untuk para perempuan ini, sehingga ke depannya mereka bisa memberdayakan perekonomian keluarganya. Serta memberikan layanan terbaik untuk anak-anaknya, sehingga mereka juga bisa sekolah, mereka bisa mendapatkan kehidupan yang layak," ucap Nessi.

Dikatakannya, para perempuan tangguh ini adalah warga Depok yang membutuhkan perhatian pemerintah untuk dapat melanjutkan hidupnya sehari-hari. Selain mengobati psikologisnya, juga dibantu pemberdayaan ekonominya.

"Kami juga berterima kasih untuk beberapa perangkat daerah yang sudah hadir juga di beberapa kesempatan, bagaimana Disdukcapil dan Dinas Kesehatan (Dinkes) juga sudah turut membantu mereka," pungkasnya. (JD 05/MGG Rosi/ED 02)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0