berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok sedang mengerjakan beberapa pekerjaan rehabilitasi. Hingga triwulan IV, Disrumkim sudah merampungkan 8 dari 10 pekerjaan rehabilitasi yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan persentase pekerjaan fisik mencapai 80 persen.
Kepala Disrumkim Kota Depok Dadan Rustandi mengatakan, total ada 10 kegiatan rehabilitasi sarana prasarana (sarpras) yang telah dan masih berjalan. Sarpras tersebut meliputi gedung pemerintahan, gedung sekolah, kantor kelurahan, serta Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa).
"Alhamdulillah progresnya sudah 80 persen, sisa dua pekerjaan yang masih berjalan," ujarnya kepada berita.depok.go.id, Kamis (24/10/24).
Dikatakannya, kegiatan rehabilitasi yang menggunakan dana APBD murni di antaranya rehabilitasi Gedung Dibaleka II, rehabilitasi SDN Sukatani 4, SDN Anyelir 1 dan rehabilitasi SDN Cinere 3.
"Kemudian, penataan lingkungan Rusunawa Cilangkap, rehabilitasi Kantor Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan di Grand Depok City (GDC), rehabilitasi Alun-alun serta penambahan ruang baru di Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok," katanya
“Kami juga ada rehabilitasi Kelurahan Krukut dan pembuatan Cloud Kitchen atau dapur bersama Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berada di ex Kantor Kelurahan Sukamaju Baru, Tapos. Nah dua rehabilitasi yang masih berjalan yaitu cloud kitchen ini dan Gedung Dibaleka II," tambahnya.
Di tempat yang sama, Koordinator Rehabilitasi Gedung Pemerintah Disrumkim Kota Depok, Puspita Dewi Mahardani menambahkan, rata-rata yang diperbaiki adalah atap, dinding, lantai, dan kusen.
"Delapan rehabilitasi ini alhamdulillah sudah masuk tahap Provisional Hand Over (PHO). Sisa dua pekerjaan yang terus kita pantau. Targetnya, akhir tahun rampung," tutupnya. (JD 08/ED 02)