berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok, Elly Farida kembali menyampaikan tausiah Ramadan 1445 H melalui program program Sapa Bunda atau Setiap Pagi Berbagi Ilmu di Bulan Ramadan.
Pada episode pertama yang tayang bertepatan pada 1 Ramadan mengusung tema puasa dan ketakwaan.
Dalam tausiah singkat tersebut, Bunda Elly, sapaan akrabnya, menyampaikan, puasa Ramadan adalah ibadah yang diwajibkan Allah SWT kepada umat Islam untuk mendekatkan diri kita kepadanya.
Puasa Ramadan juga mengajarkan untuk menjadi insan yang bertakwa yaitu mendekat kita kepada Allah SWT.
"Diantaranya kita mengasah arti sebuah kesabaran dalam pengendalian diri juga ini tersiar dalam surat Al Baqarah ayat 183 yang berbunyi 'Hai orang orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang orang terdahulu agar kamu bertaqwa'," ucapnya dalam program Sapa Bunda episode pertama di kanal youtube pribadinya Elly Farida Idris, Selasa (12/03/24).
Dirinya menuturkan, diantara yang lainnya adalah empati, puasa akan membantu kita mengetahui penderitaan orang yang kurang beruntung dan menanamkan kepekaan terhadap kondisi sesama yang memang membutuhkan pertolongan.
Seiring dengan hadits Rasulullah SAW, sesama mukmin/muslim diajarkan untuk saling berempati.
"Rasulullah SAW menjelaskan dalam sabdanya 'sesama mukmin laksana satu tubuh, jika salah satu ada yang merasa sakit sekujur tubuhnya juga merasakan sakit', itulah hakekat empati yang harus kita terapkan di bulan Ramadan, juga puasa ini mampu menjadi kontrol diri," tuturnya.
"Kita belajar untuk menahan diri dari hal-hal yang dilarang Allah SWT tentunya baik itu dalam bentuk kata-kata perbuatan atau pikiran kita," tambahnya.
Lebih lanjut, Puasa Ramadan bukan sekadar menahan lapar dan haus.
Tapi lebih dari itu, Ramadan adalah sebuah kesempatan untuk membersihkan jiwa juga mempertebal iman dan mendekatkan diri kita kepada Allah SWT.
"Semoga puasa kita diterima oleh Allah SWT dan bisa menjadi bekal kita di dunia dan akhirat," tutupnya. (JD10/ ED 01).