Lurah Pancoran Mas, Mohammad Soleh saat Pemberian Makanan Tambahan (PTM) kepada balita terindikasi stunting di wilayahnya, belum lama ini. (Foto: istimewa).
berita.depok.go.id - Program Depok Bebas Stunting Mewujudkan Kota Ramah Anak (D'Sunting Menara) yang dijalankan oleh aparatur Kelurahan Pancoran Mas membuahkan hasil. Dari 17 bayi di bawah lima tahun (balita) yang terindikasi stunting, kini angka tersebut turun menjadi 14 balita.
Lurah Pancoran Mas, Mohammad Soleh mengungkapkan, penurunan angka balita stunting di wilayahnya karena upaya Pemberian Makanan Tambahan (PTM) yang efektif. Pemberian PTM dilakukan oleh Pokja Sehat dan kader PKK.
"Alhamdulillah, pekan lalu pemberian PMT tahap tiga oleh Pokja Sehat dan PKK hasilnya baik, tinggal 14 balita yang terindikasi stunting setelah verifikasi dan validasi," ungkapnya kepada berita.depok.go.id, Jumat (17/06/22).
Soleh mengapresiasi kinerja jajaran kelurahan, TP-PKK, Puskesmas, kader Posyandu, ketua RT, ketua RW, dan masyarakat yang telah menjalankan program tersebut. Dalam pemberian PMT ini, lanjut Soleh, pihaknya melibatkan donatur dan swadaya masyarakat.
Lebih jauh, katanya, dalam mengentaskan kasus stunting perlu adanya kolaborasi antar stakeholder. Atas hasil yang baik tersebut pihaknya optimis mampu mewujudkan zero stunting di wilayahnya.
"Kegiatan ini akan terus berlanjut sampai kasus stunting tuntas di Pancoran Mas, mohon doa dan dukungan dari semua pihak," pungkasnya. (JD 05/ED 01/EUD02)
