Camat Pancoran Mas, Syaiful Hidayat ketika memberikan sambutan dalam acara Gebyar Aksi D'Sunting Menara, di Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, kemarin (09/03/22). (Foto: JD 05/Diskominfo).
berita.depok.go.id - Program D'Sunting Menara yang digagas Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok, akan dilaksanakan secara serentak di enam kelurahan di Kecamatan Pancoran Mas (Panmas). Sebagai pembuka, program ini diluncurkan di Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, kemarin (09/03).
Camat Pancoran Mas, Syaiful Hidayat menjelaskan, kasus anak penderita stunting masih banyak di wilayahnya. Oleh sebab itu, perlu intervensi program D'Sunting Menara untuk menekan dan mencegah munculnya kasus baru.
"Mulai pekan ini kami roadshow pelaksanaan program D'Sunting Menara di semua kelurahan secara massif," jelasnya kepada berita.depok.go.id, Kamis (10/03/22).
Syaiful menyebut, kasus stunting di wilayahnya sebanyak 318 anak yang tersebar di enam kelurahan. Dengan rincian, Kelurahan Mampang 42 anak, Depok Jaya 25 anak, Depok 62 anak, Rangkapan Jaya 97 anak, Rangkapan Jaya Baru 42 anak, dan Pancoran Mas 50 anak.
"Data ini sudah tervalidasi semua oleh kelurahan dibantu Puskesmas dan Posyandu," ujarnya.
Guna mendorong percepatan penanganan stunting, lanjut Syaiful, TP-PKK Kecamatan Pancoran Mas juga memiliki program andalan Kader Peduli Stunting Melalui Pola Makan, Pola Asuh, dan Air Bersih atau disingkat Kapling Omah Asih Kader.
"Mudah-mudahan semua upaya yang sudah direncanakan dan akan dilakukan membuahkan hasil terbaik sehingga Kecamatan Panmas bebas kasus stunting," pungkasnya. (JD 05/ED 01/EUD02)