Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Presiden Jokowi Harap IDTH Mampu Dorong Penguatan Industri Teknologi Lokal

JD 05 - berita depok
Rabu, 8 Mei 2024, 13:53 WIB
Foto: Dokumentasi Humas Pemkot Depok. Presiden Joko Widodo memberikan sambutan dan arahan dalam acara peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Kecamatan Tapos, Selasa (06/05/24).

berita.depok.go.id - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Kecamatan Tapos, Selasa (06/05/24).

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi, sapaan Presiden RI, menekankan pentingnya transformasi Indonesia dari konsumen menjadi produsen dalam industri teknologi global. Dengan adanya gedung BBPPT ini merupakan langkah maju upaya nasional meningkatkan kapasitas lokal dalam pengembangan teknologi.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengungkapkan keprihatinan atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun.

"Kita tidak boleh hanya menjadi penonton, kita tidak boleh hanya menjadi pasar, dan kita harus jadi pemain, menjadi produsen,” ujarnya, seperti yang dilansir pada siaran pers Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.

Presiden Jokowi menyoroti rendahnya partisipasi pemasok lokal dalam rantai pasok global. Dari 320 pemasok global Apple, hanya dua yang berasal dari Indonesia.

Lanjut Jokowi, Ini berbanding jauh dengan negara-negara ASEAN lainnya. Seperti Filipina, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

"Supplier dari Filipina ada 17, dari Malaysia 19 dari Thailand 24, dari Vietnam 72. Padahal kalau di ASEAN, PDB kita itu paling besar, 46 persen GDP ASEAN itu ada di Indonesia. Tapi untuk supplier kita tadi hanya dua," jelasya.

Presiden Jokowi berharap IDTH menjadi katalis dalam mengubah paradigma tersebut. Sebagai fasilitas pengujian perangkat berstandar internasional, IDTH yang terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara.

Nilai investasi yang mendekati Rp1 triliun, IDTH dilengkapi dengan peralatan canggih untuk menguji berbagai perangkat digital mulai dari laptop hingga radar.

“Seluruh perangkat digital diuji di tempat ini, sebelum dipasarkan diuji di sini untuk memastikan standar keamanan, kesehatan, dan keselamatan masyarakat pengguna perangkat-perangkat digital ini dapat terpenuhi,” paparnya.

Lebih dari itu, kata Jokowi, IDTH juga diharapkan menjadi pusat inovasi dan penelitian. Oleh karena itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika harus menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.

“Digitalisasi menjadi basis bagi pengembangan industri dan ekonomi dalam negeri dengan menempatkan produsen lokal menjadi raja di negeri sendiri,” tandas Presiden Jokowi. (JD 05/ED 02)