berita.depok.go.id - class="p1" style="margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; font-stretch: normal; font-size: 17px; line-height: normal; caret-color: rgb(0, 0, 0); color: rgb(0, 0, 0); -webkit-tap-highlight-color: rgba(26, 26, 26, 0.3); -webkit-text-size-adjust: auto;">berita.depok.go.id - Posyandu Tomat RW 1, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji berhasil menyabet juara pertama pada lomba ketahanan keluarga kategori kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR) tingkat Kota Depok. Penghargaan diserahkan di Alun-alun Kota Depok, belum lama ini.
“Alhamdulillah, tentunya saya mengapresiasi kompakkan mereka, dari segi administrasi dan lainnya. Kader-kader yang ada di Posyandu Tomat RW1 sangat siap untuk memberikan yang terbaik,” kata Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelurahan Pondok Cina, Kristianningsih, Jumat (26/08/22).
Lebih lanjut, ujar dia, hasil kerja sama tim merupakan kunci dari suksesnya para kader hingga meraih juara pertama dalam lomba ketahanan keluarga tingkat Kota Depok kategori Kelompok BKR.
“Kader-kader yang ada begitu luar biasa untuk mempersiapkan semuanya. Mulai dari segi administrasi, dan lainnya sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakan di Posyandu Tomat RW1, khususnya BKR itu, yang dinilai tim dewan juri pada 21 Agustus lalu,” jelasnya.
Dikatakan Ningsih, sapaan akrabnya, setelah penghargaan yang diraih Posyandu Tomat RW1, dirinya akan memberikan kesempatan ke posyandu yang lain, khususnya di wilayah Pondok Cina untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada.
“Istilahnya, kami bakal berusaha menularkan ilmu kepada seluruh posyandu-posyandu lainnya tentang apa yang sudah dicapai oleh Posyandu Tomat RW 1, dari posyandu RW 2 hingga RW 9,” tuturnya.
Selanjutnya, inovasi-inovasi yang ada juga turut dikembangkan di posyandu RW 1 maupun posyandu RW-RW lainnya.
“Dengan hasil yang diperoleh tentunya saya begitu merasa puas, karena hasil dari kerja kader-kader yang ada turut saling membantu satu sama lain," ujarnya.
"Semoga dengan hasil ini, mereka dapat lebih kompak lagi, makin maju, dan inovasinya lebih bagus lagi,” tutup Ningsih. (ED02/EUD02)