Lurah Pondok Petir, Rijal Farhan sedang membuat lubang biopori di Taman Kelurahan Pondok Petir. (Istimewa)
berita.depok.go.id- Aparatur Kelurahan Pondok Petir (Pontir) bersama warga mulai mengalakan program pembuatan Lubang Resapan Biopori (LRB). Pihaknya menargetkan sebanyak 1.500 titik yang akan dibuat.
Lurah Pontir, Rijal Farhan menuturkan, pembuatan lubang biopori di wilayahnya telah dimulai sejak 9 April lalu. Pembuatan sarana ini menyebar di 19 RW dan 98 RT.
"Untuk mencapai target dan menyukseskan program ini, diperlukan komitmen dan dukungan dari semua pihak, termasuk para warga," katanya kepada berita.depok.go.id, Kamis (27/05/21).
Dirinya mengatakan, hingga saat ini sebanyak 100 lubang biopori sudah dibuat di wilayah Pontir. Dirinya juga meminta agar tiap RT agar membuat minimal 15 lubang biopori.
"Untuk yang luas lingkungannya besar, bisa membuat lebih dari 15 lubang," katanya
Dirinya melanjutkan, selain di lingkungan warga, lubang biopori juga dibuat di area kantor kelurahan sebanyak 10 lubang. Termasuk lima lubang di Masjid Jami Nurul Yaqin, Masjid Nurul Hidayah, dan Musala At-Taqwa, serta taman kelurahan.
"Dengan adanya pembuatan lubang biopori ini, diharapkan dapat meminimalisir genangan air di jalan dan lingkungan ketika hujan," tutupnya.(JD 10/ED 01/EUD02)
