Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Pemerintahan
Polsek Bojongsari Amankan Pelaku Tawuran dalam Waktu Kurang dari 1x24 Jam
JD10 - berita depok

109
Senin, 3 Nov 2025, 19:12 WIB

Kapolsek Bojongsari, Kompol Fauzan Thohari. (Foto : dokumentasi narasumber)

berita.depok.go.id - Personel gabungan Polsek Bojongsari dan Polres Metro Depok bergerak cepat menindaklanjuti aksi tawuran yang terjadi pada Jumat (31/10/25) sekitar pukul 20.00 WIB di depan MTs An-Nur, Jalan Kekupu RT 003/008, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. Hanya dalam waktu kurang dari 1x24 jam, tiga orang pelaku berhasil diamankan.

Ketiga pelaku masing-masing berinisial FJ sebagai pelaku pembacokan, TA yang berperan sebagai joki, dan IB sebagai penyedia senjata tajam. Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa satu bilah gobang dan dua bilah clurit yang digunakan dalam aksi tawuran. Ketiganya kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolsek Bojongsari untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Kapolsek Bojongsari, Kompol Fauzan Thohari menegaskan, pihaknya akan terus mengoptimalkan patroli malam dan pengawasan di titik-titik rawan untuk mencegah gangguan keamanan, khususnya aksi tawuran remaja.

“Kami akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah hukum Polsek Bojongsari. Kehadiran polisi di lapangan diharapkan dapat mencegah aksi tawuran dan menjaga situasi tetap kondusif,” ujarnya kepada berita.depok.go.id, Senin (03/11/25).

Keberhasilan pengungkapan cepat ini diharapkan memberikan efek jera bagi para pelaku dan menjadi peringatan bagi remaja lain agar tidak terlibat dalam aksi kekerasan.

“Aksi kekerasan merugikan diri sendiri maupun orang lain,” tambah  Kompol Fauzan. 

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, menjelaskan tawuran tersebut berawal dari kesepakatan dua kelompok pelajar melalui media sosial.


“Dua korban kalah jumlah, kemudian melarikan diri dan dikejar kelompok lawan,” jelasnya.


Sebelum ditemukan tergeletak di pinggir jalan dalam kondisi terluka, para korban bersama sekitar sepuluh rekannya sempat berkumpul di daerah Pasir Putih untuk melakukan aksi tawuran. Saat bertemu kelompok lawan yang lebih banyak, mereka memilih melarikan diri.


“Korban diserang dari belakang menggunakan senjata tajam hingga terjatuh dari motor. Setelah itu, korban sempat mendapatkan serangan lagi sebelum akhirnya ditemukan oleh warga,” tutur AKP Made.

Kedua korban kemudian dilarikan ke RSUD Kota Depok untuk mendapatkan perawatan medis. Beruntung, keduanya selamat dan salah satu korban sudah diperbolehkan pulang.(JD10/ED02)


Apa reaksi anda?
3
0
0
0
0
0
0