Kapolsek Beji, Komisaris Polisi (Kompol), Fatimah.
berita.depok.go.id-Polsek Beji melakukan penambahan personel di wilayah sekitar Tempat Pemungutan Suara (TPS) Calon Wali Kota Depok nomor urut 1, Pradi Supriatna. Hal tersebut dilakukan saat Pradi melakukan pemungutan suara.
Kapolsek Beji, Komisaris Polisi (Kompol), Fatimah mengatakan pihaknya melakukan penebalan personel saat calon Wali Kota Depok nomor urut 1 melakukan pemungutan suara. Selain itu, sebelum hari pencoblosan, Ia bersama tiga pilar sudah melakukan koordinasi dengan warga sekitar guna menciptakan suasana pemungutan suara yang aman dan kondusif.
"Alhamdulillah pemungutan suara berjalan aman berkat kerjasama tiga pilar dan masyarakat disekitar terutama di wilayah Kelurahan Kukusan,"
katanya kepada berita.depok.go.id, usai kegiatan, Rabu (09/12/20).
Dia menjelaskan, penebalan melibatkan berbagai pihak, baik dari Polsek Beji dan personel Bawah Kendali Operasi (BKO). Sambungnya, yang terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Depok, Polres Jakarta Utara, Polres Jakarta Timur, serta rekan-rekan TNI.
"Setelah calon Wali Kota Nomor urut 1 melakukan pemungutan suara, personel akan kembali ke tugas semula. Seperti berjaga di TPS yang sudah ditentukan, bergaja di Kelurahan dan ada juga yang berkeliling," jelasnya.
Dia menambahkan, berdasarkan hasil pengamatan dan pemantauannya di Beji tidak ditemukan wilayah rawan konflik. Selain itu, Ia juga mengimbau kepada penyelenggara, pengawas, pengamanan dan masyarakat yang mengikuti Pilkada untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
"Saat ini penting sekali menerapkan protokol kesehatan agar tidak tercipta klaster baru," pungkasnya. (JD 09).