berita.depok.go.id - Kelompok Kerja (Pokja) Pengarusutamaan Gender (PUG), gender driver, dan focal point pengarusutamaan gender Kota Depok dibekali pelatihan penyusunan rencana kerja yang diselenggarakan oleh USAID IUWASH Tangguh. Pelatihan ini sebagai bagian dari upaya mewujudkan peningkatan akses sanitasi dan air minum aman yang responsif gender.
Pelatihan yang berlangsung selama dua hari 30-31 Mei 2023 ini, diikuti oleh Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok, Badan Keuangan Daerah, Inspektur Daerah, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
Lalu Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Dinas Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Kesehatan, dan PDAM Tirta Asasta.
"Pengarusutamaan gender bukanlah hal asing di Kota Depok, sesuai arahan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) kami telah membentuk Pokja PUG dan mengintegrasikan pengarusutamaan gender ke dalam kegiatan kami hingga menerima Anugerah Parahita Ekapraya (APE) kategori utama di tahun 2018 dan 2020," ujar Sekretaris Bappeda Kota Depok, Ahmad Ubaidillah dalam acara tersebut.
Melalui sesi-sesi pelatihan yang difasilitasi oleh tim Behavior Change and Gender, Equality and Social Inclusion (BC GESI) USAID IUWASH Tangguh, pemahaman peserta terkait kesetaraan gender semakin terbangun
Lalu, peserta juga belajar mengidentifikasi dan mengintegrasikan target pengarusutamaan gender, termasuk di sektor sanitasi dan air minum ke dalam dokumen rencana kerja Pokja PUG.
"Kami berharap dengan berjalannya pengarusutamaan gender melalui implementasi rencana kerja Pokja PUG, program-program pembangunan, khususnya terkait peningkatan akses sanitasi dan air minum aman yang adil dan setara bagi laki-laki, perempuan. Baik anak, dewasa, lansia, dan difabel dapat terwujud di Kota Depok," tandas Ubaidillah. (JD 05/ED 01/EUD 04)
