berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok Dudi Mi’raz mendorong seluruh Unit Palang Merah Remaja (PMR) yang ada di setiap sekolah untuk melakukan pelaporan keaktifan unit kepada PMI.
Pasalnya, ini akan berpengaruh terhadap terbitnya kartu anggota PMR yang saat ini sudah berjalan.
“Kami terus mencoba melakukan pendataan, mana unit PMR yang masih aktif, mana yang tidak. Kami yakin, banyak kelompok unit PMR yang belum melaporkan keberadaan unitnya atau update tentang registrasi kelompok unitnya,” ujar Dudi, Jumat (23/06/23).
Saat ini terdapat 75 sekolah yang sudah melaporkan keberadaan unit PMR. Masih ada sekitar 50 sekolah yang unit PMR nya sudah terbentuk, namun belum melaporkan ke PMI Kota Depok.
“Ini akan berpengaruh terhadap terbitnya kartu anggota PMR yang sudah berjalan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Administrasi Manajemen Operasi (SIAMO). Karena kartu tanda anggota ini adalah hak setiap anggota. Jadi terus kami dorong agar sekolah melaporkan unitnya,” terangnya.
Jika tidak didaftarkan, lanjut Dudi, maka tidak ada bentuk penghargaan kepada anggota PMR. Untuk itu, pihaknya meminta pembina maupun pelatih PMR agar mengajukan surat permohonan registrasi kelompok ke PMI Kota Depok.
“Aplikasi ini sudah berjalan selama dua tahun. Kami terus mendorong pembina dan pelatih untuk mengurus administrasi ini, agar semakin bertambah unit PMR yang ada di Kota Depok,” tutupnya. (JD 08/ED 02/EUD 04)