berita.depok.go.id - RW 09 Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, terus menunjukkan progres signifikan dalam mewujudkan lingkungan yang adaptif terhadap perubahan iklim. 

Saat ini, wilayah tersebut tengah menjalani proses verifikasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk naik status dari Proklim Madya menjadi Proklim Utama. 

Dukungan pun datang dari Pelaksana Tugas (Plt) Camat Tapos, Jarkasih, yang optimistis RW 09 layak menjadi percontohan.

Menurut Jarkasih, RW 09 merupakan salah satu lingkungan terbaik yang diusulkan Kelurahan Jatijajar untuk mewakili Kecamatan Tapos dalam program Kampung Proklim.

Ia mengatakan bahwa verifikasi saat ini merupakan bagian dari tahapan penilaian peningkatan level Proklim.

“RW 09 ini memang menjadi salah satu lingkungan RW yang dilombakan untuk Kampung Proklim. Sekarang sedang proses verifikasi lapangan agar bisa meningkat level-nya menjadi Proklim Utama,” ujar Jarkasih saat mendampingi tim verifikasi di lokasi, Selasa (29/07/25).

Ia menjelaskan bahwa Proklim adalah bagian dari upaya pemerintah dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat agar mampu beradaptasi dengan perubahan iklim. 

RW 09 Jatijajar dinilai telah menjalankan banyak aksi adaptasi dan mitigasi, mulai dari pembuatan sumur resapan, kolam tampung air, hingga beronjong untuk pengendalian banjir.

“Mereka bikin sumur resapan, kolam-kolam kecil penampungan air, ada beronjong juga. Selain itu, ada tanaman-tanaman pekarangan yang dimanfaatkan untuk ketahanan pangan,” jelasnya.

Dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM), lanjutnya, RW 09 telah menunjukkan kesiapan yang luar biasa. 

Berbagai fasilitas dan pelatihan telah diberikan melalui dukungan anggaran fisik dan program peningkatan kapasitas dari dinas-dinas terkait. 

Menurutnya, RW 09 juga telah menjadi RW percontohan di Kelurahan Jatijajar.

“RW 09 ini sudah mendapat banyak fasilitas, baik anggaran fisik maupun pelatihan SDM. Makanya dijadikan RW percontohan. Kita bisa lihat sendiri tadi, dari Pak RW, Pak RT, kader, dan masyarakat, semuanya kompak dan guyub,” ujar Jarkasih.

Ia juga menyoroti berbagai program yang telah berjalan di lingkungan tersebut, mulai dari penanggulangan dan pemilahan sampah, hingga program-program yang meningkatkan kenyamanan masyarakat.

“Masyarakatnya sudah bisa membuat kesepakatan dan menjalankan program lingkungan yang memberikan kenyamanan, terutama dalam hal kebersihan dan pengelolaan sampah,” imbuhnya.

Menutup pernyataannya, Jarkasih menyampaikan harapannya agar RW 09 Jatijajar dapat lolos verifikasi dan resmi menjadi Kampung Proklim Utama.

“Saya doakan semoga RW 09 lolos jadi Proklim Utama. Melihat performanya hari ini, saya sangat optimistis mereka layak,” tutupnya. (JD09/ED 01)