Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News
Pimpin Apel Siaga Pilkada 2024, Pj Sekda Depok: Netralitas Adalah Harga Mati
JD 03 - berita depok

57
Sabtu, 23 Nov 2024, 12:53 WIB

Pj Sekda Kota Depok, Nina Suzana, memimpin Apel Siaga Pengawasan masa tenang, pemungutan, dan penghitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok 2024 di Makara UI Sabtu (23/11/24). (Foto : Diskominfo Depok).

berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Nina Suzana, memimpin Apel Siaga Pengawasan masa tenang, pemungutan dan penghitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok 2024. 

Acara yang berlangsung di Wisma Makara UI ini dihadiri oleh seluruh Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dari 11 kecamatan, sebanyak 33 orang dan Pengawas Kelurahan dari 63 kelurahan, sebanyak 63 orang.

Apel ini bertujuan untuk memastikan seluruh pengawas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) siap melaksanakan tugas pengawasan secara optimal dan menjaga netralitas serta kondusivitas selama masa tenang dan tahapan Pilkada lainnya.

Dalam arahannya, Nina Suzana menekankan pentingnya peran pengawas dalam menjamin proses demokrasi yang adil, aman, dan tertib.

Ia mengingatkan bahwa netralitas seluruh elemen terkait, mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN), kepolisian, TNI hingga penyelenggara pemilu adalah kunci keberhasilan pelaksanaan Pilkada. 

"Netralitas adalah harga mati. Sebagai pengawas, tugas kita adalah mengawasi dan menjaga agar seluruh tahapan berjalan sesuai aturan. Koordinasi dan kolaborasi antara pengawas, pemantau Tempat Pemungutan Suara (TPS), serta aparat penegak hukum sangat penting untuk menjaga keamanan dan keadilan dalam proses pemilu ini," ujar Nina Suzana, kepada berita.depok.go.id. 

Ia juga mengapresiasi pelaksanaan kampanye selama dua bulan terakhir yang berjalan kondusif berkat kerja keras Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Panwascam, dan Pengawas Kelurahan. 

Nina mengingatkan bahwa tugas pengawasan tidak berhenti di masa tenang, selama pemungutan suara di TPS hingga perhitungan suara, para pengawas diharapkan terus memantau potensi pelanggaran dan memastikan kelancaran proses tersebut.

"Fokus kita adalah memastikan semua TPS berjalan kondusif, jujur, dan adil. Apabila ada pelanggaran, tugas kita adalah mencatat, melaporkan, dan menyerahkan kepada penegak hukum untuk ditindaklanjuti," tambahnya.

Selain itu, ia meminta perhatian khusus pada TPS-TPS yang rawan, seperti yang berada di lokasi rawan banjir atau terdampak cuaca buruk. 

Nina menginstruksikan agar lokasi-lokasi tersebut dapat diantisipasi dengan langkah-langkah relokasi atau penyesuaian sesuai kondisi lapangan.

"Kita memiliki tantangan, terutama di lokasi rawan. Namun, saya percaya dengan koordinasi dan kerja sama yang baik, semua hambatan dapat diatasi. Mari kita laksanakan tugas ini dengan penuh komitmen dan integritas," ujarnya.

Sebagai penutup, Nina Suzana menyampaikan keyakinannya bahwa pelaksanaan Pilkada 2024 di Kota Depok akan berjalan dengan sukses.

Ia mengajak seluruh pihak untuk bisa menciptakan suasana yang aman dan damai agar hasil pemilu dapat mencerminkan aspirasi rakyat.

 "Siapa pun yang terpilih nanti adalah hasil pilihan rakyat dan takdir dari Allah SWT. Tugas kita adalah memastikan prosesnya berjalan dengan seadil-adilnya," tutupnya. (JD 03/ ED 01). 


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0