Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Pemerintahan
Petugas Puskesmas se-Kota Depok Dibekali Orientasi Upaya Promotif dan Preventif Kesehatan Jiwa
JD 02 - berita depok

13
Senin, 25 Nov 2024, 12:56 WIB

Para tenaga kesehatan di Puskesmas yang mengikuti Kegiatan Orientasi Upaya Promotif dan Preventif Kesehatan Jiwa yang diadakan Dinas Kesehatan (Dinkes) di Wisma Hijau, Senin (25/11/24).(Foto: Dokumentasi Dinkes Depok).

berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Pelaksana Program Kesehatan Jiwa atau Promosi Kesehatan (Promkes) yang berasal dari seluruh Puskesmas di Kota Depok mengikuti Kegiatan Orientasi Upaya Promotif dan Preventif Kesehatan Jiwa yang diadakan Dinas Kesehatan (Dinkes) di Wisma Hijau.

Kegiatan tersebut diselenggarakan selama dua hari pada 25 dan 26 November 2024.

Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan, Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan memiliki peran strategis dalam upaya promotif dan preventif kesehatan jiwa. 

Dengan pendekatan Puskesmas kepada masyarakat tenaga kesehatan (nakes) diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang tidak hanya memberikan pelayanan kuratif.

"Tenaga kesehatan juga harus dapat mempromosikan kesehatan jiwa serta melakukan langkah pencegahan terhadap berbagai gangguan jiwa," jelasnya saat membuka acara, Senin (25/11/24).

Mary mengungkapkan, tantangan dalam menangani masalah kesehatan jiwa di masyarakat masih sangat besar, mulai dari stigma, kurangnya kesadaran, hingga keterbatasan sumber daya dan layanan. 

Sehingga upaya promotif dan preventif menjadi kunci dalam membangun ekosistem kesehatan jiwa yang lebih baik.

Dikatakan Mary, melalui kegiatan ini, dirinya berharap para nakes dapat memperkuat pemahaman, keterampilan, dan strategi dalam melaksanakan program kesehatan jiwa di tingkat komunitas.

Selain itu, Mary juga menekankan pentingnya kolaborasi antar nakes, tokoh masyarakat, dan berbagai pihak terkait dalam mewujudkan keberhasilan program ini.

"Karena kesehatan jiwa adalah tanggungjawab bersama, maka diperlukan sinergi bersama. Sehingga dapat menciptakan masyarakat yang peduli dan tanggap terhadap isu kesehatan jiwa," tutupnya. (JD 02/ED 01)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0