Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Pemerintahan Kesehatan
Peringati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, Dinkes Adakan Seminar
JD 02 - berita depok

284
Kamis, 13 Okt 2022, 12:15 WIB

Kegiatan Seminar Kesehatan Jiwa Sedunia secara virtual, Kamis (10/13/22). (Foto: Tangkapan layar).

berita.depok.go.id - berita.depok.go.id- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mengadakan Seminar Kesehatan Jiwa Sedunia secara hybrid di aula Rumah Sakit Hermina Depok. Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bagian dari peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia yang jatuh pada 10 Oktober setiap tahunnya.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P), Dinkes Kota Depok, Umi Zakiati mengatakan, melalui seminar tersebut pihaknya ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gangguan kesehatan jiwa dan upaya mendukung kesehatan jiwa.

“Juga sebagai pengingat kembali untuk menghormati hak-hak Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), memperluas pelayanan yang memadai, serta meningkatkan upaya kesehatan jiwa secara optimal,” jelas Umi, usai seminar tersebut, Kamis (13/10/22).

Menurut Umi, kasus gangguan jiwa dapat berdampak pada produktivitas dan kualitas kesehatan individu. Sehingga diperlukan upaya kesehatan mental melalui pendekatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.

Dikatakannya, seminar yang diselenggarakan tersebut merupakan satu upaya promotif kesehatan yang bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan derajat kesehatan jiwa masyarakat, menghilangkan stigma, diskriminasi, dan pelanggaran hak asasi ODGJ. Serta meningkatkan pemahaman, keterlibatan dan penerimaan masyarakat terhadap kesehatan jiwa.

“Masalah kesehatan jiwa ini menjadi masalah bersama, membutuhkan peran berbagai pihak pemangku kepentingan dan upaya advokasi yang dilakukan dapat dirasakan efektif,” tambahnya.

Kemudian, tambah Umi, hal penting lainnya dalam masalah kesehatan jiwa yaitu membangun sistem layanan kesehatan jiwa dengan memiliki fasilitas kesehatan jiwa yang cukup, memiliki kemampuan dan mutu layanan kesehatan yang optimal, baik preventif dan rehabilitatif. Selain itu, sistem rujukan berjenjang dan dua arah yang berjalan sesuai dengan harapan.

“Sumber daya manusia, infrastruktur harus terpenuhi secara kuantitas dan kualitas. Mulai tingkat dinas, Puskesmas, sampai masyarakat. Sarana prasarana, obat-obatan, alat penunjang layanan serta transportasi dapat dipenuhi sesuai kebutuhan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Seminar Kesehatan Jiwa Sedunia diikuti oleh guru serta siswa SMA dan SMK se-Kota Depok, dan Karang Taruna tingkat kecamatan. (JD 02/ED 01/EUD02).


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0