berita.depok.go.id - berita.depok.go.id – Pemberdayaan perempuan menjadi strategi utama dalam memperkuat Ketahanan Keluarga.
Lewat program Sekolah Perempuan Jawa Barat (Jabar), para perempuan di RW 10, Kelurahan Cilangkap, Tapos, mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan kemandirian dan peran dalam keluarga serta masyarakat.
Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok Nessi Annisa Handari, program ini melatih perempuan agar mandiri, baik sebagai istri, ibu, maupun penggerak ekonomi keluarga.
Pelatihan yang diberikan dalam Sekolah Perempuan Jabar juga mencakup pengasuhan anak, kecantikan, manajemen keuangan, hingga keterampilan komunikasi.
"Perempuan dilatih menjadi mandiri, baik sebagai istri, ibu, maupun individu yang berkontribusi dalam pemberdayaan ekonomi keluarga di Sekolah Perempuan ini," ungkap Nessi kepada berita.depok.go.id, Jumat (18/09/24).
Lebih lanjut, ujar dia, selain keterampilan dasar, peserta juga belajar bagaimana menghadapi situasi darurat di rumah, misalnya jika terjadi kecelakaan, dan meningkatkan keterampilan ekonomi agar mampu menambah pendapatan keluarga.
Dikatakan Nessi, program ini memiliki fokus jangka panjang, yakni memperkuat Ketahanan Keluarga, yang tidak hanya penting di dalam rumah, tetapi juga memberi manfaat bagi komunitas sekitar.
"Para peserta diajari keterampilan komunikasi efektif dan public speaking, sehingga mereka diharapkan bisa menjadi agen perubahan di lingkungan sekitarnya," lanjutnya.
Terkait jadwal wisuda Sekolah Perempuan, sambung Nessi, pihaknya masih menunggu arahan dari Pemerintah Provinsi Jabar.
"Biasanya, provinsi akan menentukan lokasi dan waktu untuk mengumpulkan seluruh peserta Sekolah Perempuan Jabar dari berbagai wilayah," tandasnya.
Program Sekolah Perempuan Jabar ini diikuti oleh 100 perempuan di atas usia 18 tahun di RW 10 Cilangkap.
Dan tentunya ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam meningkatkan peran strategis perempuan dalam pembangunan keluarga dan masyarakat. (JD09/ED02)