berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - USAID Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation, and Hygiene (IUWASH) Tangguh bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Depok membahas Rencana Kegiatan Tahun (RKT) ketiga atau 2024 untuk program kegiatan pembangunan mengenai percepatan akses air minum, sanitasi aman, perilaku higiene dan pengelolaan sumber daya air di Kota Depok.
Pembahasan RKT ketiga Program USAID IUWASH Tangguh ini dilakukan di The Sahira Hotel, Kabupaten Bogor, 8 September 2023. Pemkot Depok diwakili oleh Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) dan unsur perangkat daerah lainnya.
Kepala Bappeda Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, program kerja sama antara Pemkot Depok dengan USAID-IUWASH Tangguh ini sudah berjalan selama dua tahun, dari kesepakatan 2022 hingga 2027. Dalam kerja sama ini, USAID-IUWASH Tangguh memberikan pendampingan dari sisi dokumen, perencanaan dan teoritisasi kepada Kota Depok.
"Dengan program ini diharapkan warga Kota Depok mulai menggunakan air perpipaan. Karena meskipun air tanah di Depok tergolong bagus, namun dikhawatirkan nantinya bisa merusak lingkungan," kata Dadang kepada berita.depok.go.id, Selasa (12/09/23).
"Kami juga berharap kedepannya pendampingan dari USAID-IUWASH Tangguh ini akan lebih banyak dilaksanakan di lapangan supaya bisa langsung melihat secara real kondisi di lapangan seperti apa," ucapnya.
Pada acara tersebut, Dadang memaparkan beberapa RKT Kota Depok yang terkait dengan program ini, di antaranya advokasi, pemberdayaan, kemitraan, peningkatan peran serta masyarakat dan lintas sektor tingkat daerah Kabupaten/Kota. Lalu dukungan pembentukan Forum Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman, dan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Lanjutnya, program pengelolaan dan pengembangan sistem penyediaan air minum, daftar program kerja sama swasta untuk sektor air minum dan water resources management (sumber daya air). Kemudian mengadakan penelitian dan pengembangan lingkungan hidup, peningkatan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia bidang lingkungan hidup untuk lembaga kemasyarakatan.
"Mengadakan sosialisasi dan diseminasi hasil-hasil kelitbangan. Koordinasi, sinkronisasi dan pelaksanaan pencegahan pencemaran lingkungan hidup dilaksanakan terhadap media tanah, air, dan udara," paparnya
"RKT ketiga ini merupakan hasil dari beberapa kali rapat dan diskusi yang diikuti oleh Pemerintah Kota Depok dengan didampingi oleh USAID-IUWASH," ujar Dadang.
Berdasarkan data terbaru, akses air minum layak di Kota Depok pada 2022 mencapai 85,99 persen dari target 2024 yaitu 100 persen. Akses air minum aman 15,45 persen pada 2022 dari target 18,84 pada 2024.
Kemudian akses sanitasi layak pada 2022 mencapai 99,13 persen dari target 2024 yaitu 100 persen. Selanjutnya, akses sanitasi aman 3,4 persen pada 2022 dari target 24 persen pada 2024 mendatang.
Sementara itu, Regional Manager USAID-IUWASH, Doddy Suparta mengapresiasi respon dan dukungan Pemkot Depok dalam menjalankan kerja sama tersebut. Dalam penyusunan RKT ketiga, Kota Depok banyak memberikan gagasan agar program USAID-IUWASH di tingkat daerah berjalan sesuai harapan.
"Pada saat pembuatan RKT pertama Kota Depok luar biasa salah satu daerah yang lengkap syaratnya, salah satu unggulannya peningkatan akses air minum dan sanitasi amannya tercapai," ungkapnya.
"Kami sangat berharap kegiatan kerja di tahun ketiga ini berjalan maksimal dan lancar untuk percepatan akses air minum, sanitasi aman, perilaku higiene dan pengelolaan sumber daya air di Kota Depok," pungkasnya. (JD 05/ ED01).
