berita.depok.go.id – Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Mekarsari mengimbau warga untuk bersiaga menghadapi musim penghujan dengan menggencarkan kembali Gerakan 3M Plus.
Gerakan ini yaitu Menutup, Menguras, Mengubur, serta Melakukan langkah-langkah pencegahan lain agar terhindar dari penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kepala UPTD Puskesmas Mekarsari, Linda Dwi Oktavianti, menyampaikan bahwa Gerakan 3M sangat penting dilakukan di musim hujan karena nyamuk Aedes aegypti, penyebab DBD, lebih mudah berkembang biak di tempat-tempat yang tergenang air.
“Gerakan 3M Plus ini penting diingatkan kembali kepada masyarakat, terutama saat musim penghujan. Meski sudah sering disosialisasikan, kami tetap perlu menggaungkan kembali agar masyarakat lebih waspada,” ungkapnya, kepada berita.depok.go.id Senin (30/09/24).
Dokter Linda sapaannya menjelaskan bahwa kata "Plus" dalam "3M Plus" mencakup langkah-langkah tambahan untuk memaksimalkan pencegahan DBD.
Antara lain, menggunakan obat anti nyamuk dalam bentuk losion, semprot atau elektrik, lalu memasang kawat kasa pada jendela dan lubang ventilasi.
"Merapikan tumpukan pakaian kotor agar tidak menjadi tempat persembunyian nyamuk dan menyimpan pakaian kotor di keranjang tertutup," papar dia.
Selain itu, juga bisa dengan memelihara tanaman pengusir nyamuk di sekitar rumah, seperti lavender atau kayu manis.
Ia juga menekankan pentingnya masyarakat untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala DBD, seperti demam naik turun atau munculnya bintik merah di tubuh.
“Kalau sudah ada gejala-gejala tersebut, langsung datang saja ke puskesmas agar segera diberikan penanganan,” tambahnya.
"Semoga dengan gencarnya imbauan ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya pencegahan DBD dan dapat bersama-sama menjaga kesehatan lingkungan," pungkas Dokter Linda. (JD 09/ ED 01).