Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Pemerintahan
Peran FKDM Kalimulya Diperkuat Jelang Pilkada
JD 05 - berita depok

59
Kamis, 26 Sep 2024, 20:47 WIB

Foto: JD 05/Diskominfo. Anggota FKDM Kelurahan Kalimulya berfoto bersama usai kegiatan sosialisasi penguatan peran FKDM di Aula Kantor Kelurahan Kalimulya, Rabu (25/09/24).

berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Kelurahan Kalimulya akan mengoptimalkan peran Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) sebagai fungsi deteksi dini segala konflik sosial.

Terutama menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang saat ini sejumlah tahapannya sudah berjalan.

Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Kalimulya, Heru Siswanto mengatakan, pihaknya terus melakukan berbagai upaya bersama FKDM untuk mendeteksi secara dini terhadap potensi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang mungkin terjadi di masyarakat menjelang Pilkada.

"Kami ingin mewujudkan Pilkada 2024 yang aman dan damai di Kelurahan Kalimulya," katanya kepada berita.depok.go.id, Kamis (26/09/24).

Menurut Heru, apabila ditemukan dugaan masalah diharapkan peran FKDM sebagai komunitas intelijen berbasis masyarakat yang juga menjadi mitra aparat kewilayahan untuk selalu memberikan informasi awal berkaitan dengan perkembangan situasi.

Dengan begitu, jika ada kondisi maupun situasi yang kurang kondusif bisa segera tertangani dengan cepat, aman dan tepat.

"Segera mitigasi atau deteksi dini, jangan sampai terjadi gesekan atau salah paham di lingkungan karena perbedaan pandangan politik," ucapnya.

Guna mewujudkan wilayah yang aman dan tenteram, Aparatur Kelurahan Kalimulya sudah menggelar sosialisasi penguatan peran FKDM yang diikuti oleh pengurus RW, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas), Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdarkamtibmas), dan FKDM Kecamatan Cilodong.

"Diharapkan peran RT, RW, tokoh agama dan tokoh masyarakat dapat memfilter informasi mana yang layak dan pantas sebelum disebarkan ke publik, sehingga tidak menjadikan masalah setelahnya. Seperti yang berbau SARA dan politik serta berita hoaks yang dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa," pungkas Heru. (JD 05/ED02)





Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0