Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Per 11 Oktober, Status Risiko Covid-19 di Depok Kembali ke Oranye

Selasa, 13 Oktober 2020, 13:16 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi Pjs Wali Kota Depok, Dedi Supandi mengadakan virtual meeting di ruang kerjanya, Balai Kota lantai 3, Selasa (13/10/20). (Diskominfo)

berita.depok.go.id-Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil hari ini kembali menyampaikan perkembangan Covid-19 di Kota Depok. Berdasarkan data.covid19.go.id, Status risiko Kota Depok per 11 Oktober 2020 berwarna oranye atau sudah keluar dari zona merah.

"Kabar baik, hari ini Kota Depok sudah tidak lagi berada di zona merah atau status risikonya berwarna oranye. Mudah-mudahan ke depannya, tidak terpeleset lagi ke zona merah," kata Ridwan Kamil, saat Zoom Meeting di ruangan kerjanya, Selasa (13/10/20).

Karena itu, Ridwan Kamil meminta peran serta pemangku kepentingan bersama warga Depok bahu membahu melawan penyebaran Covid-19. Dikatakannya, bagi elemen masyarakat bisa berkontribusi dengan mengampanyekan protokol kesehatan di lingkungan masing-masing.

Pada kesempatan tersebut, dirinya menyoroti aspek klaster keluarga yang angka penularannya cukup tinggi. Karena itu, dia mengimbau agar warga yang terkonfirmasi positif tanpa gejala berkenan untuk diisolasi di rumah sakit atau fasilitas negara lainnya yang sudah ditetapkan.

"Dengan cara begini kasus klaster keluarga bisa ditekan atau dikurangi," katanya. 

Ridwan Kamil juga menjelaskan, mengenai kebijakan perekonomian yang diterapkan bisa berubah-ubah. Tergantung situasi dan kondisi penyebaran Covid-19 di Kota Depok.  

"Keputusan kami berdasarkan data, apalagi kondisi penyebaran Covid-19 juga masih fluktuatif.  Karena itu,  kebijakan mengenai peningkatan ekonomi juga harus selaras dengan aspek kesehatan," pungkasnya. (JD 07/ED 01/EUD02)