berita.depok.go.id- Penutupan lima U-turn atau putaran di area Grand Depok City (GDC) mendapat respons yang baik dari pengguna jalan. Langkah ini dinilai dapat mengantisipasi kecelakaan akibat adanya pengendara yang memutar arah tidak pada tempatnya.
"Apa yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok bersama Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Depok untuk menutup lima U-turn atau putaran di area Grand Depok City (GDC) sudah sangat baik demi keselamatan," ujar Majid, warga RW 01/RW 09, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Kamis (26/01/23).
Majid yang setiap hari melintasi jalan GDC menuturkan, sebelum ditutup banyak pengendara yang putar arah tidak pada tempatnya. Hal itu, imbuhnya, dapat membahayakan pengendara dan pengguna jalan lainnya.
"Kalau saya perhatikan banyak yang putar arah sembarangan, itu tentu membahayakan. Dengan sudah ditutup saya berterima kasih, agar semuanya selamat," ujarnya.
Hal serupa juga disampaikan Muslimin, warga RT 04/RW 04, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong yang menilai penutupan lima U-turn itu sudah tepat. Terlebih, dengan kondisi jalan di GDC yang sudah bagus sehingga banyak pengendara yang memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
"Jadi, memang tepat di beberapa titik dilakukan penutupan. Terutama U-turn Jembatan Mandor Samin, banyak pengendara yang dari jalan Mandor Samin yang langsung memutar balik di sana, padahal itu membahayakan," ungkapnya.
Untuk diketahui, U-turn yang ditutup antara lain U-turn Jembatan Mandor Samin, U-turn depan Gedung PGRI, U-turn depan Al-Azhar, U-turn depan Cluster De'Caspia dan U-turn depan Lantana. Penutupan telah dilakukan kemarin (25/01) oleh Petugas Dishub Kota Depok dan Satlantas Polres Metro Depok. (JD 12/ED 01/EUD03)
