berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) mengukuhkan pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok sebagai Duta SAE (Sampah Ekonomi). 

Pengukuhan dilakukan secara simbolis kepada Ketua TP-PKK Kota Depok, Siti Barkah Hasanah, dalam kegiatan Pelatihan Kader Peduli Lingkungan di Aula Perpustakaan Kota Depok, Senin (15/12/25).

Ketua TP-PKK Kota Depok yang akrab disapa Cing Ikah menyampaikan, pengukuhan tersebut merupakan amanah besar untuk menggerakkan kader PKK hingga tingkat dasawisma agar aktif membantu pemerintah dalam penanganan sampah.

“Alhamdulillah, saya merasa ini amanah dari DLHK. Mudah-mudahan saya sebagai istri wali kota bisa terus mengingatkan kader-kader PKK, mulai dari tingkat kota, kecamatan, kelurahan, ibu RW, ibu RT, hingga dasawisma, untuk bersama membantu pemerintah terkait masalah sampah,” ujarnya kepada berita.depok.go.id

Ia menuturkan, TP-PKK Kota Depok sejatinya telah memulai berbagai upaya pengelolaan lingkungan. Salah satunya melalui program SERA MIJEL SAE (Sembako Rakyat Minyak Jelantah Sampah Ekonomis) yang telah berjalan dan mendapat respons positif dari masyarakat.

“Program minyak jelantah ini sudah kita inisiasi dan alhamdulillah responnya sangat baik. Ke depan, selain minyak jelantah, kami juga akan terus melakukan edukasi melalui media sosial dan penyuluhan langsung ke kader-kader di bawah,” jelasnya.

Cing Ikah berharap, melalui peran PKK sebagai pelopor dan pelapor, masyarakat semakin terdorong untuk tidak membuang sampah sembarangan. Dan lebih dari itu, yakni mampu melihat sampah sebagai sesuatu yang bernilai.

“PKK harus bisa menggerakkan masyarakat, bahwa sampah itu bukan hanya masalah, tapi juga bisa membawa berkah,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala DLHK Kota Depok Abdul Rahman mengatakan, pelibatan TP-PKK sebagai Duta SAE merupakan langkah strategis untuk mempercepat penanganan sampah di Kota Depok melalui kolaborasi multipihak. Dimana PKK memiliki jaringan kader yang sangat kuat hingga tingkat paling bawah. 

"Kalau PKK bergerak, dampaknya akan sangat besar terhadap perubahan perilaku masyarakat,” jelasnya.

Menurutnya, sinergi antara DLHK dan TP-PKK diharapkan mampu menciptakan efek berantai dalam pengelolaan sampah. Sekaligus memperkuat peran masyarakat sebagai agen perubahan lingkungan di Kota Depok. (MGG Satria/JD09/ED 01)