Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Penanganan Kasus Kekerasan di Depok Jadi Rujukan Berbagai Kementerian

JD 03 - berita depok
Kamis, 25 Mei 2023, 20:01 WIB
News
Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari saat menjadi narasumber dalam Forum keterbukaan informasi publik yang digelar Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia di The Margo Hotel, Kamis (25/05/23). (Foto: Diskominfo).

berita.depok.go.id- Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok menjadi salah satu narasumber pada Forum Keterbukaan Informasi Publik yang digelar Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Republik Indonesia, Kamis (25/05/23). Kegiatan tersebut digelar di The Margo Hotel Depok. 

Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengatakan, dalam forum itu pihaknya menyampaikan tentang upaya Pemerintah Kota Depok dalam menangani kasus kekerasan pada perempuan dan anak. Termasuk cara merespons secara cepat terhadap setiap kasus kekerasan yang terjadi.

"Dalam penanganan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan terkadang terkendala karena masih banyaknya masyarakat yang menganggap kasus kekerasan sebagai aib. Atau bahkan takut melaporkan, padahal dengan lapor kami bisa melakukan pendampingan," katanya di sela-sela kegiatan tersebut.

Pihaknya terus menggesa upaya sosialisasi Dare to Speak sehingga masyarakat yang melihat, mengetahui ataupun mengalami kekerasan, mengerti dan berani melaporkannya. Baik kepada petugas yang ada di wilayah maupun langsung melalui Hotline UPTD PPA yang di miliki Pemkot Depok.

"Kami juga bekerja sama dengan lintas sektor hingga tokoh agama dan tokoh masyarakat. Karena bukan hanya korban yang bisa melapor, orang sekitar juga bisa melapor, kami pun akan melindungi setiap pelapor itu," katanya. 

Dirinya mengungkapkan, pihaknya juga berupaya menerapkan gagasan bahwa dengan melaporkan tindak kekerasan, seseorang bisa terselamatkan hidupnya. Baik korban dan keluarga korban bisa mendapatkan pertolongan dan pendampingan yang tepat. 

"Hal itu menjadi tugas bersama, langkah kita dalam melaporkan setiap kekerasan bisa membantu hidup korban," ungkapnya.

Lebih lanjut, kata Nessi, beberapa upaya yang dilakukan untuk menekan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Depok diharapkan bisa juga diikuti oleh semua pihak. Sebab, penanganannya membutuhkan peran aktif seluruh elemen masyarakat.

"Cara untuk menekan kasus kekerasan dan memutus rantainya adalah dengan melaporkan. Dengan begitu kita membantu para korban untuk terus menatap masa depannya dengan lebih baik,"tambahnya. 

Nessi menambahkan, peserta forum ini berasal dari berbagai kementerian. Dia berharap, para peserta bisa mensosialisasikan juga terkait bagaimana penanganan kasus kekerasan di lembaga mereka.

"Minimal dengan tahu harus melapor kemana, sesuai tema dare to speak, bahwa menekan kekerasan menjadi tanggung jawab bersama,"tutupnya. (JD 03/ED 01/EUD 04)