Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Pemerintahan
Penaggulangan HIV-AIDS di Kota Depok Butuh Peran Aktif Berbagai Pihak
JD 02 - berita depok

81
Rabu, 25 Jun 2025, 12:22 WIB

Sekdis Dinkes Yuliandi saat memberikan paparan pada kegiatan Pelatihan Penyegaran Penanggulangan HIV- AIDS bagi Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Batch 3 di Kota Depok di Aula Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Depok, Rabu (25/06/25). (Foto: JD 02/Diskominfo Depok).

berita.depok.go.id - Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Yuliandi menghadiri sekaligus membuka acara Pelatihan Penyegaran Penanggulangan Human Immunodeficiency Virus (HIV) Acquired immune deficiency syndrome (AIDS) bagi Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Batch 3 di Kota Depok.

Acara yang dimotori Yayasan Masyarakat Peduli Anak Indonesia (YMPAI) Kota Depok ini berlangsung di Aula Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Depok, Rabu (25/06/25). 

Dalam hal ini, Yuliandi memberikan apresiasi kepada YMPAI yang telah berpartisipasi dan memberikan dukungan dalam penanggulangan HIV-AIDS di Kota Depok. 

"Melalui kegiatan pelatihan ini tentunya dapat memperkuat kolaborasi dan sinergi diantara segenap tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam pencegahan HIV-AIDS," ungkapnya kepada berita.depok.go.id

Lebih lanjut, Yuliandi menambahkan, strategi penanggulangan HIV-AIDS ditujukan untuk mencegah dan mengurangi resiko penularan HIV, meningkatkan kualitas hidup Orang Dengan HIV-AIDS (ODHA), serta mengurangi dampak sosial dan ekonomi akibat HIV-AIDS. 

Untuk mewujudkan hal tersebut, imbuhnya, memerlukan peran aktif dari berbagai pihak.

Baik pemerintah maupun masyarakat, termasuk tokoh agama dan masyarakat dengan peran aktif untuk dapat menggerakkan masyarakat untuk turut serta dan terlibat langsung dalam upaya dan pencegahan serta penanggulangan HIV-AIDS. 

"Pentingnya sinergi bersama lintas sektor dan stakeholder terkait, serta masyarakat untuk pengendalian HIV-AIDS," jelasnya. 

"Sehingga harapannya dapat bersama mengakomodasi tantangan-tantangan baru dalam upaya mencapai Indonesia Bebas HIV AIDS tahun 2030," tutupnya. (JD 02/ED 01). 


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0