Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono saat menghadari pencangan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Tahun 2021 di Divisi Infanteri (Divif) 1 Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad), Cilodong. (Foto: Diskominfo)
berita.depok.go.id- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mendukung langkah Divisi Infanteri (Divif) 1 Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Cilodong, mencanangkan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Tahun 2021. Komitmen tersebut ditandai dengan penandatanganan pakta integritas oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), salah satunya Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono.
"Ya pasti, yang namanya kebaikan pasti kita dukung Insyaallah. Apalagi zona intigritas merupakan hal yang dicanangkan, baik skala nasional maupun Provinsi Jawa Barat," ujarnya kepada berita.depok.go.id, di Markas Divif 1 Kostrad Cilodong, Senin (22/03/21).
Menurutnya, pencanangan WBK dan WBBM merupakan komitmen semua pihak, termasuk di intansi TNI-AD. Hal ini bertujuan menciptakan reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
"Yang diharapkan tentunya terjadi suatu kegiatan yang mendukung ke arah sana, supaya tidak ada korupsi di lembaga ini," ucap nya.
Sementara itu, Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad Cilodong, Mayjen TNI Dedy Kusmayadi mengatakan, penandatanganan pakta integritas yang dilakukan kali ini merupakan bentuk keseriusan pihaknya dalam membangun terciptanya WBK dan WBBM. Termasuk, menjalankan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas WBK dan WBBM di Lingkungan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah.
"Pecanangan ini merupakan kegiatan yang menunjukan keseriusan Divisi 1 Kostrad beserta jajarannya untuk melakukan perubahan, sebagai titik awal pembangunan zona integritas hingga terciptanya WBK dan WBBM," tutupnya. (JD12/ED 01/EUD02)
