berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok turut ambil bagian dalam gelaran Karya Kreatif Jawa Barat (KKJB) 2025 yang berlangsung di Trans Studio Mall (TSM) Bandung pada 17–20 Juli 2025.
Kegiatan ini menjadi ajang promosi produk kerajinan dan fesyen unggulan dari berbagai daerah di Jawa Barat.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok, Dudi Mi’raz Imaduddin, menyampaikan bahwa Kota Depok menampilkan berbagai produk khas dalam bentuk bazar dan peragaan busana.
"Yang ditampilkan antara lain produk kerajinan dan pakaian jadi hasil karya para crafter dan desainer dari wilayah Kota Depok. Busana yang kami bawa tidak kalah bagus dan menarik dibanding kota lain,” ujarnya kepada berita.depok.go.id, Jumat (18/07/25).
Menurutnya, peragaan busana menjadi salah satu daya tarik utama partisipasi Depok dalam KKJB tahun ini.
Dalam sesi tersebut, tampil enam tokoh dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Depok, termasuk Wali Kota Depok, Supian Suri yang turut menjadi model di atas panggung.
Selain itu, Ketua Dekranasda Kota Depok, Siti Barkah Hasanah, ketua harian, sekretaris, dan bendahara juga ikut ambil bagian.
Peragaan ini mengusung tema "Pakaian Kerja Harian", dengan seluruh busana dirancang oleh anggota Komunitas Fashion Depok (KFD).
"Total ada sekitar 14 desainer yang terlibat, semua dari KFD, dan difasilitasi oleh sponsor utama, yakni Bank BJB Kota Depok," jelas Dudi.
Tak hanya itu, Bank Indonesia (BI) juga memberikan dukungan dengan memfasilitasi 8 hingga 9 booth bagi pelaku usaha dari Depok untuk memamerkan produk seperti busana muslimah, outerwear, dan pakaian jadi lainnya.
Dalam kompetisi yang digelar selama acara, Kota Depok menargetkan untuk meraih predikat ter stylish atau terunik, meski Dudi mengakui persaingan cukup ketat.
"Saingannya berat, terutama dari Kota Bandung, Cirebon, dan Bogor," tutupnya. (JD 03/ED 01).