Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Pembangunan Kesra Pemerintahan

Pemkot Depok Siapkan Langkah Taktis Tangani Kasus Covid-19

JD 05 - berita depok

5
Selasa, 18 Agt 2020, 22:05 WIB

Foto: JD 01/Diskominfo

Wali Kota Depok, Mohammad Idris

berita.depok.go.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyiapkan sejumlah langkah taktis untuk mengendalikan kasus virus Corona atau Covid-19. Langkah taktis tersebut terbagi dalam empat bidang.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan,  pada bidang pencegahan yang dikomandoi oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan yaitu melakukan propaganda Gerakan 3M (mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) serta personal lockdown. Lalu membentuk kembali check point di simpul transportasi seperti terminal dan stasiun.

"Sementara bidang penanganan di bawah komando Dinas Kesehatan. Dengan langkah-langkahnya yaitu mendayagunakan Puskesmas untuk melakukan deteksi dini kasus penularan Covid-19, meningkatkan kemampuan Test Swab PCR untuk kasus suspek dan kontak erat dengan berdayakan Labkesda, RSUD, RSUI, RS Brimob, dan RS swasta lainnya,” tuturnya kepada berita.depok.go.id, Selasa (18/08/20).

Kemudian, sambungnya, untuk bidang informasi lebih menggencarkan sosialisasi dengan memanfaatkan berbagai media. Seperti lieflet, spanduk, baliho, media (pers), dan lain sebagainya.

“Sedangkan bidang logistik dan bantuan sosial, kami inginkan agar memberi bantuan logistik kepada kelompok rentan yang isolasi mandiri. Selanjutnya untuk Camat dan Lurah diimbau supaya melibatkan stakeholder wilayah dalam menangani kasus Covid-19, meliputi tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga pemuda,” jelasnya.

Lebih lanjut, Mohammad Idris menuturkan, berdasarkan data perkembangan kasus Covid-19 yang dirilis hari ini, total pasien sembuh menjadi 1.182 orang atau mencapai 68,76 persen dari seluruh data kasus konfirmasi positif yang ada.

“Jumlah pasien sembuh bertambah 32 orang. Alhamdulillah, setiap harinya selalu ada yang sembuh,” ucapnya.

Dikatakannya, sementara untuk kasus konfirmasi positif bertambah sebanyak 49 sehingga totalnya menjadi  1.719 orang. Sementara kasus konfirmasi aktif sebanyak 479 orang atau 27,87 persen.

Kemudian, sambungnya, untuk suspek aktif atau probable yang selesai dipantau hari ini tersisa 464 orang. Kemudian, kasus kontak erat aktif  tinggal 676 orang.

"Selanjutnya, pasien yang meninggal bertambah satu menjadi 58 orang atau 3,37 persen," pungkasnya. (JD 05/ED 01)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0