Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (tengah) saat berfoto bersama dengan para perwakilan penerima Kartu Depok Sejahtera (KDS) pendidikan bagi siswa SMA sederajat, di Aula Serbaguna, Lantai 10, Gedung Dibaleka II, Senin (27/12/21). (Foto: Diskominfo/Magang)
berita.depok.go.id- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok hari ini menyalurkan sebanyak 743 Kartu Depok Sejahtera (KDS) pendidikan bagi siswa SMA sederajat yang berasal dari keluarga prasejahtera. Program ini merupakan bagian dari janji kampanye Wali Kota Depok, Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono.
"Alhamdulillah, KDS pendidikan bisa terealisasi. Kami berharap beasiswa ini dapat mendorong semangat siswa-siswi Kota Depok untuk menjemput cita-citanya," ujar Imam Budi Hartono, kepada berita.depok.go.id, usai acara penyerahan bantuan siswa miskin SMA/SMK/MA melalui program KDS di Aula Serbaguna, Lantai 10, Gedung Dibaleka II, Senin (27/12/21).
Secara rinci, KDS diberikan kepada 170 siswa SMA, 557 siswa SMK, serta 16 siswa MA baik negeri maupun swasta. Dengan anggaran yang siapkan sebesar Rp.1.486.000.000.
"KDS pendidikan bagi Siswa SMA sederajat disalurkan dalam bentuk ATM dengan besar bantuan Rp 2.000.000 per tahun per siswa untuk keperluan pendidikan," ujarnya.
Dirinya menuturkan, pendidikan adalah jembatan untuk memutus rantai kemiskinan. Untuk itu, imbuhnya, melalui beasiswa ini diharapkan warga prasejahtera di Kota Depok bisa mendapatkan jaminan pendidikan.
"Program ini dikhususkan untuk membantu siswa SMA dari keluarga miskin agar semakin fokus dan semangat belajar. Tidak ada lagi siswa yang ditahan ijazah atau diputus sekolahnya karena tidak memiliki biaya." ucap Imam.
Terakhir, dirinya meminta doa dari seluruh pihak agar ke depan KDS dapat diberikan pula kepada mahasiswa berprestasi yang berasal dari keluarga prasejahtera.
"Mohon doa dari seluruh pihak, ke depan kami juga merancang KDS pendidikan bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga tidak mampu untuk memperoleh akses pendidikan tinggi," tandasnya. (JD12/ED 01/EUD02)
