Foto: JD 04/Diskominfo
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (tengah) bersama Kadisrumkim Kota Depok, Dudi Mi'raz menunjukkan komitmen pemerintah sukseskan program LLTT, di Balai Kota, Senin (08/02/21).
berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok hari ini meluncurkan Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT) berbasis aplikasi. Aplikasi yang diberi nama Sedot WC Aman Terjadwal (SWAT) ini, guna memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan tersebut.
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, program baru ini merupakan kolaborasi Pemkot Depok bersama United States Agency for International Development (USAID) IUWASH Plus. Program ini juga sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mewujudkan Depok Bebas Buang Air Besar Sembarangan melalui akses sanitasi yang aman.
"Akses air minum dan sanitasi yang aman adalah pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib pemerintah. Dengan adanya program ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup, serta kesejahteraan masyarakat," katanya kepada berita.depok.go.id, usai peluncuran Aplikasi SWAT secara virtual di ruang kerjanya, Senin (08/03/21).
Agar program tersebut dapat berjalan optimal, lanjut Imam, seluruh elemen masyarakat, termasuk perusahaan swasta ikut memanfaatkan aplikasi SWAT. Cara mengaksesnya dapat dilakukan melalui gawai, lalu ikuti petunjuk pengisian formulir. Pembayarannya juga bisa secara tunai dan nontunai.
"Kami terus berupaya mewujudkan sanitasi aman dan tersentuh sampai ke semua sektor masyarakat," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok, Dudi Mi'raz menuturkan, inovasi LLTT dengan aplikasi berbasis android ini menyediakan dua jenis layanan. Yaitu layanan yang dilakukan secara berkala serta layanan berdasarkan permintaan masyarakat (on call basis).
"Kami akan sosialisasikan kepada masyarakat dan instansi pemerintah lainnya di Kota Depok agar layanan ini bisa diketahui secara luas," tuturnya. (JD 05/ED 01/EUD02)
