Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Pemerintahan
Pemkot Depok Kaji Ulang Jam Operasional Alun-alun Kota Depok, Usul Buka 24 Jam
JD09 - berita depok

337
Senin, 24 Feb 2025, 13:18 WIB

Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah mengunjungi Alun-alun Kota Depok, Minggu (23/02/25). (Foto : Diskominfo Depok).

berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berencana mengkaji ulang jam operasional Alun-alun Kota Depok, menyusul aspirasi masyarakat yang menginginkan fasilitas publik tersebut dapat diakses pada malam hari. 

Untuk diketahui, saat ini Alun-alun Kota Depok hanya beroperasi hingga pukul 18.00 WIB dan tutup di hari Senin.

Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, mengusulkan agar Taman Alun-alun dibuka selama 24 jam, sebagaimana ruang publik di kota-kota lain. 

Namun, ia menegaskan bahwa keputusan tersebut harus melalui kajian lebih lanjut dan persetujuan Wali Kota Depok, Supian Suri. 

"Iya, nanti akan saya konsultasikan dengan Pak Wali Kota. Karena yang saya lihat, di kota-kota lain alun-alunnya tidak dikunci saat malam. Tinggal bagaimana kita mengatur pengamanan dan pengawasannya," ujar Chandra, kepada berita.depok.go.id, Minggu (24/02/25).

Menurutnya, salah satu opsi yang bisa diterapkan adalah penambahan petugas keamanan atau pembatasan akses ke beberapa area tertentu di malam hari.

"Alun-alun merupakan ruang terbuka publik yang harus bisa diakses oleh siapa pun dan kapan pun. Tapi tentu kita juga harus mempertimbangkan aspek keamanan dan pemeliharaan," tambahnya.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Abdul Rahman, menyatakan bahwa pihaknya akan mengkaji lebih lanjut usulan tersebut, terutama dari aspek keamanan dan operasional.

"Pak Wakil kan belanja masalah di masyarakat, salah satu aspirasi yang diungkapkan memang keinginan untuk membuka alun-alun di malam hari. Saat ini operasional kita baru sampai jam 6 sore. Ke depan, kita akan sampaikan telaahan kepada pimpinan," ungkapnya.

Abdul Rahman juga menegaskan bahwa jika kebijakan ini diterapkan, maka perlu ada penambahan tenaga keamanan dan petugas pemeliharaan agar fasilitas tetap terjaga dengan baik.

"Mungkin nanti ada penambahan tenaga sekuriti atau petugas lainnya. Yang jelas, kami menunggu arahan dari pimpinan," pungkasnya. (JD 09/ ED 01). 


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0