berita.depok.go.id - Tidak hanya bagi masyarakat umum, Pemerintah kota (Pemkot) Depok juga menggelar program Sekolah Pra Nikah (SPN) spesial bagi kelompok disabilitas.
Kegiatan yang digelar Kamis (28/11/24) ini diikuti 50 peserta yang tergabung dalam Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Depok.
Adapun rincian jumlah pesertanya terdiri dari tuna netra, tuna rungu, tuna daksa, down syndrome, dan tuna grahita.
“Setiap orang memiliki haknya yang sama dimata pemerintah, setelah sukses di kalangan umum kami juga ingin program ini dapat dirasakan oleh teman-teman disabilitas yang sudah siap menikah dari segi usia,” jelas Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok, Nessi Annisa Handari kepada berita.depok.go.id, Sabtu (30/11/24).
Sama seperti pada umumnya, di SPN Spesial ini para peserta juga diberikan informasi tentang program generasi berencana yakni menghindari seks pranikah, mencegah pernikahan dini, dan narkotika.
Adapula materi-materi yang langsung disampaikan oleh psikolog, seperti pembahasan terkait membangun konsep diri positif, komunikasi sehat hubungan selamat, siap menjadi orang tua.
Lalu, aktualisasi diri dalam keluarga, kemandirian dan enterpreneur, serta sehat badanku sehat jiwaku.
“Kami ingin membantu penyiapan kehidupan berkelanjutan dan terencana bagi remaja dalam menempuh jenjang pendidikan, karir, dan menikah sesuai kesehatan reproduksinya,” papar Nessi.
“Semoga upaya yang telah kami lakukan ini untuk teman-teman disabilitas dapat bermanfaat untuk hidupnya,” pungkasnya. (JD 05/ ED 01).