Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Pemkot Depok Gelar Gladi Kedaruratan Penanganan Limbah B3

JD09 - berita depok
Kamis, 16 Maret 2023, 13:54 WIB
Gladi Kedaruratan Pengelolaan Bahan dan Limbah B3 di Terminal Jatijajar, Kamis (16/03/23). (Foto : Diskominfo)

berita.depok.go.id - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Depok mengadakan Gladi Kedaruratan Pengelolaan Bahan dan Limbah B3 di Terminal Jatijajar, Kamis (16/03/23). Gladi dilakukan dengan melibatkan sejumlah Perangkat Daerah dan instansi terkait.

Kepala DLHK Kota Depok, Ety Suryahati mengatakan, gladi hari ini sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Berdasarkan peraturan tersebut, Pemerintah Kabupaten atau Kota harus melakukan kegiatan ini dan sosialisasi penanganan kedaruratan selama dua tahun sekali.

"Terakhir DLHK menggelar kegiatan serupa tahun 2019, namun karena pandemi Covid-19 baru tahun ini bisa mengadakan lagi," tuturnya kepada berita.depok.go.id, Kamis (16/03/23).

Kegiatan kedaruratan penanganan limbah melibatkan berbagai pihak yang tergabung dalam Tim Reaksi Cepat (TRC). Antara lain, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskomimfo) serta Polres Metro Depok.

"Gladi ini sangat bermanfaat, ketika ada kejadian setiap unsur dapat memahami tugas dan fungsinya, sehingga penanganan cepat dilakukan," terangnya.

Dikatakannya, TRC sudah beberapa kali menangani berbagai kedaruratan di Kota Depok. Masalah yang paling sering ialah kebocoran Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Seperti yang belum lama ini ada truk terguling di Jalan Juanda, ada yang tumpah juga. Kemudian, tumpahan solar di Jalan Akses UI, DLHK dan TRC lainnya turun untuk menanganinya," beber Ety.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Penaatan Lingkungan pada DLHK Kota Depok, Budiman menambahkan, pada gladi tersebut dibuat skenario penangan truk tangki limbah B3 yang mengalami kebocoran di jalan. Kemudian, pengemudi dan rekannya berusaha menutup keran pembuangan.

Dalam simulasi itu, karena limbah tersebut bersifat iritan sehingga dapat merusak paru-paru menyebabkan rekan pengemudi sesak napas dan iritasi kulit. Mendapati hal tersebut, pengemudi segera membawa rekannya ke tempat aman dan membuat sekat antara limbah yang tumpah dengan kendaraan pengangkut.

"Kemudian, ada pengendara motor yang sedang merokok dan membuang puntung rokok ke limbah yang tumpah, sehingga terjadi kebakaran," katanya.

Lanjut Budiman, digambarkan di lokasi tersebut terdapat warga yang lewat dan menghubungi Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) 112 yang langsung diteruskan ke TRC.

"Para petugas mulai dari Dishub, Polres sigap mengamankan arus lalu lintas dan menjaga tempat kejadian. Lalu, petugas kesehatan segera mengevakuasi korban. Damkar memadamkan api dan terakhir tim lainnya segera membersihkan limbah yang tersisa hingga kejadian tersebut dapat ditangani," pungkasnya. (JD 09/ED 01/EUD03)