Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Other Pemerintahan
Pemkot Depok Bersama Pemprov Jabar dan Tiga Daerah Bersinergi Atasi Banjir
JD09 - berita depok

318
Selasa, 11 Mar 2025, 7:19 WIB

Wali Kota Depok, Supian Suri (kiri) didampingi Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah (kanan) memberikan sambutan pada Tarawih Keliling di Masjid Albarkah, Kampung Sawah, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Senin (10/03/25) malam. (Foto : JD01/Diskominfo Depok).

berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus berupaya mengatasi persoalan banjir dengan menggandeng Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) serta kota/kabupaten di sekitar Depok, termasuk Bekasi dan Bogor.

Wali Kota Depok, Supian Suri, menegaskan bahwa kerja sama ini sangat penting untuk mencari solusi terbaik bagi kawasan terdampak banjir.

"Kemarin kita baru menginventarisasi beberapa permasalahan yang harus segera diselesaikan. Ini membutuhkan dukungan dari Forkopimda dan berbagai pihak agar penanganannya lebih efektif," ujar Supian Suri kepada berita.depok.go.id, Senin (10/03/25). 

Beberapa wilayah yang menjadi perhatian khusus Pemkot Depok adalah Komplek Marinir, Bukit Cengkeh, dan Taman Duta di Kelurahan Tugu. 

Menurutnya, meskipun sudah ada upaya seperti pembuatan sodetan ke Kali Ciliwung serta pelebaran saluran air menuju Sungai Kalibaru dan Kali Setu Pedongkelan, tetapi tetap diperlukan kajian teknis lebih lanjut dan perawatan rutin agar permasalahan banjir tidak terus berulang.

"Saluran sebesar apa pun kalau tidak ada perawatan rutin dan gotong royong dari masyarakat, tetap saja bisa menyebabkan banjir. Karena itu, saya mengimbau para lurah untuk rutin mengadakan kerja bakti di lingkungan masing-masing, dengan dukungan TNI dan Polri. Budaya gotong royong harus terus dijalankan," tambahnya.

Terkait pendanaan, Supian Suri menjelaskan bahwa dana Rp 500 Miliar yang dikumpulkan untuk penanganan banjir berasal dari Pemprov Jawa Barat dan beberapa daerah lain, termasuk, Rp 200 Miliar dari Pemprov Jawa Barat, Rp 100 Miliar dari Kota Bekasi, Rp 100 Miliar dari Kabupaten Bekasi dan Rp 100 Miliar dari Kabupaten Bogor.

Sementara itu, Kota Depok lebih fokus menangani Kali Angke, terutama pada perbaikan bendungan yang rusak dan jebol.

"Kami sudah meminta dukungan dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jawa Barat untuk memperbaiki bendungan yang jebol, sehingga aliran air ke Depok bisa lebih terkontrol dan tidak menyebabkan banjir," jelas Supian Suri.

Dengan kolaborasi ini, diharapkan upaya mitigasi banjir di Depok dan wilayah sekitarnya bisa lebih efektif. (JD 09/ED 01).


Apa reaksi anda?
1
0
0
0
0
0
0