Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Other Pemerintahan Pemimpin Baru
Pemkot Depok Akan Revitalisasi Tahura Cagar Alam, Sediakan Ruang Publik
JD09 - berita depok

82
Selasa, 18 Mar 2025, 12:21 WIB

Wali Kota Depok, Supian Suri (kedua dari kiri) didampingi Kepala DLHK Depok, Abdul Rahman dan Kepala UPTD Taman Hutan Raya Kota Depok, Lintang Yuniar Pratiwi saat meninjau Tahura Cagar Alam Kecamatan Panmas, Selasa (18/03/25). (Foto: Diskominfo Depok).

berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berencana merevitalisasi Taman Hutan Raya (Tahura) Cagar Alam Depok yang terletak di Jalan Raya Cagar Alam Nomor 54, Pancoran Mas (Panmas), sebagai langkah menjaga kelestarian alam sekaligus menyediakan ruang publik yang nyaman bagi masyarakat.

Wali Kota Depok, Supian Suri, saat melakukan peninjauan pada Selasa (18/3/25), menegaskan bahwa hutan kota ini memiliki peran penting sebagai paru-paru kota yang harus terus dijaga keberlangsungannya.

"Kita ingin memastikan Tahura ini tetap terjaga sebagai paru-paru Kota Depok. Ke depan, kita juga ingin masyarakat bisa memanfaatkannya secara terkontrol tanpa merusak ekosistemnya," ujar Supian Suri.

Dalam upaya revitalisasi, Pemkot Depok telah merencanakan beberapa langkah, di antaranya pembangunan jogging track yang mengelilingi hutan, perbaikan pagar yang sudah rusak, serta pembersihan tanaman rambat yang mengganggu pertumbuhan pohon. 

Selain itu, akan dilakukan penanaman pohon baru sebagai bagian dari upaya konservasi.

"Jogging track ini memiliki dua manfaat, pertama untuk olahraga masyarakat dan kedua sebagai jalur pemantauan agar kita bisa menjaga kawasan hutan ini tetap lestari," jelasnya.

Selain itu, Pemkot juga akan merenovasi rumah singgah yang ada di Tahura menjadi pusat informasi dan edukasi bagi pengunjung.

Dengan demikian, Tahura diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai area konservasi tetapi juga sebagai sarana edukasi lingkungan bagi masyarakat.

Saat ini, Tahura masih belum dibuka secara umum karena sebelumnya berada di bawah kewenangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). 

Namun, setelah pengelolaannya beralih ke Pemkot Depok, revitalisasi mulai bisa dilakukan.

"Prinsip utama kita adalah melindungi kawasan ini. Revitalisasi bukan untuk eksploitasi, tetapi agar masyarakat bisa menikmatinya dengan tetap menjaga kelestariannya," kata Supian Suri.

Dalam peninjauan, ditemukan beberapa titik genangan air serta penggunaan lahan yang tidak sesuai, seperti adanya kandang ayam di dalam kawasan Tahura. 

Untuk mengatasi hal ini, Pemkot akan melakukan normalisasi saluran air dan menertibkan aktivitas yang tidak sesuai dengan fungsi kawasan.

"Saluran air yang mengarah ke Tahura harus diperbaiki agar tidak menyebabkan genangan. Saya sudah meminta Dinas PUPR untuk mengkaji solusi terbaiknya," tegasnya.

Revitalisasi ini akan dilakukan secara bertahap dengan target penyelesaian pada tahun 2026 hingga 2027. 

Supian Suri menargetkan perbaikan pagar dan desain jogging track dapat diselesaikan pada 2026, sehingga pada awal 2027 masyarakat sudah bisa menikmati fasilitas tersebut.

"Ketika berada di sini, rasanya seperti bukan di Depok. Suasananya sangat asri dan tenang. Ini harus kita jaga agar tetap lestari dan menjadi kebanggaan warga Depok," tutupnya. (JD 09/ ED 01). 


Apa reaksi anda?
0
0
1
0
0
0
0