berita.depok.go.id – Program pemberian pangan lokal bergizi bagi balita dengan gizi kurang dan ibu hamil (bumil) yang mengalami kekurangan energi kronis (KEK) di Kelurahan Cilangkap telah berlangsung selama satu pekan.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, program ini menunjukkan tren positif bagi bumil dan balita di Kelurahan Cilangkap.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Cilangkap, Sulaiman, menjelaskan bahwa dari 45 balita yang menjadi sasaran program, 22 diantaranya mengalami kenaikan berat badan (BB), atau sekitar 48,89 persen.
Sementara itu, dari 10 bumil yang terdata, delapan orang mengalami kenaikan berat badan, setara dengan 80 persen.
"Tren ini menunjukkan kemajuan, namun masih ada beberapa balita yang belum mengalami kenaikan BB. Dari pantauan sementara, beberapa anak mengalami sakit ringan seperti batuk dan pilek, yang menjadi penghambat. Selain itu, beberapa bumil masih merasakan mual-mual," jelas Sulaiman, kepada berita.depok.go.id, Senin (30/09/24).
Sulaiman menambahkan banyak faktor yang mempengaruhi hasil ini, termasuk lingkungan, namun pihaknya belum bisa memberikan kesimpulan lebih jauh terkait hal tersebut.
"Ini baru pekan pertama, jadi semuanya masih dalam proses. Hasil definitif akan terlihat setelah satu bulan. Selama sepekan ini, kami bersama kader terus melakukan monitoring langsung dan evaluasi terhadap program ini," ungkapnya.
Selain itu, puskesmas dan kader juga melakukan verifikasi langsung ke lokasi pemberian pangan lokal bergizi, memberikan edukasi, dan upaya lain untuk meningkatkan BB balita dan bumil.
“Meski hasil sementara belum sepenuhnya memuaskan, kami berharap program ini akan membawa hasil yang positif seiring berjalannya waktu,” tambah Sulaiman.
"Kami berkomitmen untuk terus memantau dan mendukung kesehatan balita dan ibu hamil di wilayah, agar program ini dapat memberikan dampak yang optimal," pungkasnya. (JD09/ ED 01).