berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah melakukan berbagai pembangunan dan menata Kota Depok dari tahun ke tahun. Tak sampai disitu, Wali Kota Depok, Mohammad Idris juga terus mengejar pembangunan infrastruktur di berbagai bidang.
Atas upaya tersebut, Kota Depok diganjar dengan sejumlah prestasi dan apresiasi. Mulai dari tingkat provinsi hingga nasional.
“Hasil pembangunan Depok adalah hasil kerja seluruh komponen kota. Salah satunya, Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2021 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Jawa Barat yang berhasil diraih Kota Depok," ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris, usai press conference di Alun-alun Kota Depok, Senin (19/09/22).
Dikatakannya, Kota Depok menerima opini WTP 11 kali secara berturut-turut sejak tahun 2010 hingga 2021 dan merupakan raihan WTP terbanyak se-Indonesia. Hal ini menunjukkan, dalam pengelolaan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), juga informasi keuangan yang dihasilkan Kota Depok dapat dikatakan komprehensif, transparan dan akuntabel sehingga terwujud clean dan good government di Pemkot Depok.
"Selanjutnya, Kota Depok telah berhasil menyabet penghargaan daerah penerima gelar Adipura 2017 yang diselenggarakan di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Gelar Adipura merupakan penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang diberikan kepada daerah di Indonesia yang dinilai berhasil dalam menjaga kebersihan serta mampu mengelola lingkungan,” terangnya.
Kemudian, kata Wali Kota, prestasi lainnya yang sudah ditorehkan Kota Depok yaitu menempati urutan ketiga kota dengan persentase penduduk miskin terendah di Indonesia pada 2021. Adapun persentase tingkat kemiskinan Kota Depok sebesar 2,58 persen.
"Meski menempati posisi ketiga sebagai kota dengan tingkat kemiskinan terendah, namun persentase angka kemiskinan Kota Depok mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya, yakni 2,45 persen dari total penduduk berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS)," tuturnya.
Saat ini, lanjutnya, Kota Depok juga telah memiliki infrastruktur penting untuk memberdayakan potensi penduduk usia produktif yang jumlahnya sebesar 71,5 persen dari 2 juta penduduk Kota Depok berdasarkan data BPS tahun 2020.
"Infrastruktur itu di antaranya Alun-alun Kota Depok di kawasan Grand Depok City (GDC), taman di 63 kelurahan dan Gelanggang Olahraga (GOR) Kota Depok yang dilengkapi berbagai fasilitas berstandar nasional," pungkasnya. (JD 08/ED 01/EUD02)
