berita.depok.go.id- Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Sri Utomo menyebutkan, pemenuhan kesehatan tidak hanya menjadi tanggung jawab sebagian orang. Namun, perlu dukungan dan kontribusi semua pihak, baik pemerintah, lintas program dan sektor, organisasi profesi, serta organisasi kemasyarakatan.
“Pembangunan kesehatan perlu kerja sama seluruh elemen, khususnya unsur kecamatan dan kelurahan sehingga tercapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya,” tuturnya saat membuka acara Workshop Pertemuan Program Kesehatan Bagi Kecamatan dan Kelurahan Serta Validasi Data Sekretariat Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu di aula Lantai 10, Dibaleka II, Kamis (26/01/23).
Menurut Sri Utomo, permasalahan kesehatan yang masih perlu mendapatkan perhatian yaitu terkait Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Selain itu, penanganan stunting pada anak yang harus mulai diintervensi sejak 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Tambah Sri Utomo, termasuk penanganan Covid-19 serta penyakit menular lainnya. Lalu, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dan pemberdayaan masyarakat dalam upaya membudayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Kami berharap peran dari berbagai sektor dapat optimal dalam menguatkan komitmen dan kolaborasi serta upaya mewujudkan Kota Depok yang Maju, Berbudaya dan Sejahtera,” pungkasnya. (JD 02/ED 01/EUD03)
