berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Sebanyak 20 peserta mengikuti pelatihan servis AC yang diadakan di Kelurahan Leuwinanggung, Kecamatan Tapos.
Pelatihan untuk warga ini dibuka pada 5 November 2024 dan berlangsung selama tujuh hari hingga 11 November mendatang.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Camat Tapos, Suhendar, dan dihadiri oleh Lurah Leuwinanggung, Titin Sumarsih.
Suhendar menyatakan, pelatihan ini diharapkan bisa membuka peluang usaha baru bagi para peserta, terutama pemuda yang ingin memiliki keterampilan di bidang teknik pendingin.
"Harapan kita adalah kegiatan ini bisa membuka ruang usaha atau kesempatan bekerja karena mereka sudah dibekali keterampilan dasar,” ujarnya kepada berita.depok.go.id, Rabu (06/11/24).
Menurut Suhendar, meskipun durasi pelatihan hanya tujuh hari, peserta sudah mendapatkan bekal yang cukup untuk bisa memulai usaha atau bekerja secara mandiri.
Peserta pelatihan berasal dari berbagai unsur, seperti pemuda karang taruna, pemuda pelopor, dan perwakilan dari tiap RW di Kelurahan Leuwinanggung. Mereka dibagi menjadi empat kelompok untuk memudahkan pembelajaran dan praktik selama pelatihan.
"Program ini bersertifikasi, dan di akhir pelatihan, lima peserta terbaik akan dijaring untuk mengikuti pelatihan lanjutan tingkat tiga yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker)," ungkap Suhendar.
Di tempat berbeda, Lurah Leuwinanggung, Titin Sumarsih menambahkan, materi pelatihan mencakup berbagai aspek, mulai dari keselamatan kerja hingga pengenalan komponen AC.
"Materi yang diberikan antara lain keselamatan kerja (K3-LH), komunikasi, kerjasama di tempat kerja, pengenalan AC, ukuran AC berdasarkan PK-nya, hingga komponen-komponen pada AC,” jelasnya.
Menurut Titin, pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk menambah keterampilan, tetapi juga diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kelurahan Leuwinanggung," jelasnya.
Dan setelah memiliki keterampilan, para peserta diharapkan mampu membuka usaha servis AC di lingkungan mereka masing-masing atau bergabung dalam industri terkait.
“Semoga pelatihan ini bisa memberikan manfaat jangka panjang, baik untuk para peserta maupun lingkungan sekitarnya,” tutup Titin.
(JD09/ED 02)