berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Kelurahan Jatimulya memiliki komitmen yang kuat dalam mempersiapkan generasi emas Kota Depok.
Salah satu upayanya, dengan mengintegrasikan program Pelatihan dan Pembinaan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) dengan upaya pengentasan stunting.
"Kami ingin pelatihan makanan olahan UPPKA yang dilaksanakan oleh kelurahan dapat memberikan dampak langsung yang positif kepada masyarakat, baik itu dari sisi kesejahteraan dan juga kesehatan," tutur Lurah Jatimulya, Aripudin kepada berita.depok.go.id, Selasa (21/11/23).
Seperti diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok saat ini sedang menjalankan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal yang berlangsung selama 28 hari. Dengan pola, enam hari camilan dan satu hari makanan lengkap.
Aripudin mengatakan, guna mendukung program tersebut pihaknya juga menyertakan orang tua pemerima PMT lokal mengikuti pelatihan ini. Sebab, dalam pelatihan tersebut diberikan teori dan praktik membuat makanan olahan yang sehat dan bergizi.
"Jadi selain kelompok UPPKA dapat meningkatkan kompetensi diri dan skala usahanya, para orang tua pemerima PMT juga mampu membuat makanan sehat sendiri di rumah," jelasnya.
Pelatihan dilaksanakan pada 21, 22 dan 25 November 2023 di sembilan RW. Setiap RW terdapat 10 peserta, lima dari kelompok UPPKA dan lima dari orang tua yang anaknya menerima Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal.
Terdapat tiga menu masakan yang diajarkan di tiap RW, dari tiga menu tersebut, satu merupakan menu PMT. Contohnya, di RW 01 menu PMT yang diajarkan yaitu dimsum isi daging ayam dan telur.
"Makanan PTM ini makanan sehat, jadi tidak diberikan bumbu macam-macam dan yang paling penting harus terdapat dua protein di dalamnya, baik protein hewani ataupun nabati," terang Aripudin.
Sementara itu, Kepala Seksi Kemasyarakatan Kelurahan Jatimulya, Nadirah menambahkan, dari sembilan RW yang ada di Kelurahan Jatimulya semuanya sudah memiliki kelompok UPPKA.
Sebelum pelatihan ini, mereka juga sudah dibekali dengan teori-teori tentang UPPKA, seperti penjelasan UPPKA, manajemen UPPKA, motivasi bisnis dan digital marketing.
"Untuk meningkatkan usaha mereka perlu diberikan motivasi bisnis dan juga pelatihan digital marketing. Jadi mereka bisa semangat dan meningkatkan skala usahanya dengan pemasaran online," ungkapnya.
"Selain itu, ibu balita yang menerima PMT lokal juga dapat membuat makanan sehat, yang dapat dipraktikkan saat ini juga," tutup Nadirah. (JD09/ED02)