Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Other Pemerintahan
Pastikan Penerbangan Aman, Kepulangan Jamaah Haji Depok Jalani Pemeriksaan Ketat
JD09 - berita depok

58
Rabu, 25 Jun 2025, 8:51 WIB

Ilustrasi proses pemulangan Jamaah Haji asal Depok menuju ke Tanah Air. (Foto : dok. Pribadi Narasumber).

berita.depok.go.id - Kepulangan jamaah haji asal Kota Depok dari Arab Saudi dilakukan dengan pengamanan ekstra menyusul dua kali insiden teror bom yang menimpa penerbangan Saudi Airlines beberapa waktu lalu.

Pemeriksaan ketat dilakukan di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, demi memastikan keamanan seluruh jamaah.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok, Enjat Mujiat, menyampaikan bahwa pihak Arab Saudi telah memperketat prosedur pemeriksaan terhadap jamaah, barang bawaan, hingga pesawat.

“Saudi itu memperketat pemeriksaan karena sudah ada dua kejadian, satu di kloter kita (depok) dan satu lagi di Surabaya. Maka dilakukan koordinasi dan mitigasi dengan semua pihak terkait,” ujar Enjat kepada berita.depok.go.id, Selasa (24/06/25).

Menurutnya, meskipun tidak ada pengamanan yang bersifat spesifik untuk jamaah Depok, namun prosedur standar diperketat.

“Tidak ada yang spesifik, cuma mungkin ditambah dan diketatkan lagi pemeriksaannya, baik pada jamaah, barang, maupun pesawat,” jelasnya.

Enjat juga bersyukur bahwa hingga saat ini seluruh jamaah asal Depok yang pulang ke Tanah Air berada dalam kondisi selamat dan aman.

“Semoga semuanya aman dan semuanya juga selamat, tidak ada lagi ancaman seperti itu,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Depok, Fauzan, menjelaskan bahwa kepulangan jamaah terdekat dilakukan melalui dua kloter, yaitu Kloter 30 JKS dan Kloter 31 JKS pada Kamis (26/06). 

Kloter 30 dengan jumlah jamaah sebanyak 166 orang dan satu petugas haji, sedangkan Kloter 31 membawa 16 jamaah Depok.

Kloter 30 merupakan gabungan antara jamaah dari Kota Depok dan Kota Sukabumi, sementara Kloter 31 digabungkan dengan jamaah asal Kabupaten Pangandaran. 

Secara total, jamaah Depok dalam dua kloter ini mencapai lebih dari 180 orang.

Terkait proses kedatangan, Fauzan menambahkan bahwa jamaah akan menjalani penerimaan awal di bandara, kemudian dipindahkan dari bus maskapai ke bus yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah.

Setiap jamaah juga menerima air zam-zam sebelum diberangkatkan ke daerah masing-masing.

Dari sisi kesehatan, pemeriksaan awal dilakukan langsung di bandara, jika tidak ditemukan gejala mencurigakan, jamaah cukup diminta untuk memantau kondisi kesehatannya selama 14 hari. 

Bila muncul keluhan, mereka dianjurkan segera berobat ke puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat.

“Alhamdulillah, sejauh ini kondisi jamaah baik. Memang ada yang sakit ringan, tapi tidak ada yang sampai membutuhkan penanganan khusus,” pungkasnya.

Pemerintah Kota Depok bersama Kemenag terus mengawal proses kepulangan jamaah agar berjalan aman, tertib, dan tetap memperhatikan protokol kesehatan. (JD09/ED 01). 


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0