Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Pangkalan Jati Kini Berstatus Kelurahan ODF

JD09 - berita depok
Kamis, 7 Januari 2021, 13:13 WIB

Wali Kota Depok, Mohammad Idris (tengah) bersama Ketua TP PKK Depok, Elly Farida (kiri) saat menyerahkan sertifikat Kelurahan ODF kepada Lurah Pangkalan Jati, Tarmuji (kanan) pada Deklarasi Bersama Kelurahan ODF Kota Depok Tahun 2020 di aula Teratai, Balai Kota Depok. (Diskominfo)

berita.depok.go.id-Pangkalan Jati dinobatkan sebagai kelurahan terbebas dari perilaku buang air besar sembarangan atau Open Defecation Free (ODF) oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Ini sejalan dengan upaya pemerintah menjadikan Kota Depok berstatus ODF.

Lurah Pangkalan Jati, Tarmuji mengatakan, guna mewujudkan kelurahan berstatus ODF, pihaknya selalu bersinergi dengan RT-RW, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) serta tokoh agama dan masyarakat dalam setiap program kerja atau kegiatan. Selain itu, memberikan sosialisasi, edukasi ke keluarga yang belum punya septic tank.

“Kami juga melakukan pengawasan melalui RT-RW, jika ada warga yang membangun rumah baru. Tapi sejauh ini rumah baru selalu memiliki septic tank,” katanya kepada berita.depok.go.id, Kamis (07/01/21).

Lebih lanjut, ucapnya, saat ini di wilayah Pangkalan Jati tersisa delapan keluarga yang masih buang air besar ke empang. Rata-rata rumah orang asli di sini yang sudah lanjut usia (lansia).

“Rencananya tahun ini ada bantuan dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok untuk pembuatan septic tank," tuturnya.

Terakhir, ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholder atas kolaborasi dan kerja sama mereka. Dengan kerja sama tersebut, sehingga dapat segera menjadikan Pangkalan Jati mendapatkan sertifikat Kelurahan ODF.

“Semoga di tahun 2021 kita dapat terus menjaga kekompakan semua stakeholder untuk kemajuan Kelurahan Pangkalan Jati,” pungkasnya. (JD 09/ED 02/EUD02)