Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Pemerintahan

Orang Tua Sebaiknya Pahami Enam Jenis Literasi

JD09 - berita depok

186
Rabu, 16 Sep 2020, 20:49 WIB

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah.

berita.depok.go.id-Keluarga memiliki peran sentral dalam pendidikan karena merupakan sekolah pertama bagi anak. Selain itu, peran orang tua juga sebagai pembimbing dan fasilitator yang mendukung minat dan bakat anak.

Menurut Kepala Dinas Kearasipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah, atas dasar tersebut, lingkungan terdekat khususnya orang tua sebaiknya memahami enam literasi dasar. Dengan memahami literasi dasar, ujarnya, para orang tua mengajarkan literasi pada anak dengan hal-hal yang mudah ditemukan di rumah.

“Enam literasi dasar yang dimaksud yaitu literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, serta literasi budaya dan kewarganegaraan,” tutur Siti kepada  berita.depok.go.id, usai web seminar literasi, belum lama ini.

Dirinya menjelaskan, orang tua wajib memahami literasi baca tulis. Yaitu kemampuan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis.

Pada literasi baca tulis, sambung Siti, orang tua dapat berdiskusi dengan anak terhadap buku yang dibaca. Bisa juga memberi contoh dengan membaca kitab suci, buku bacaan dan lain-lain.

“Lalu literasi numerasi, yaitu kemampuan dalam menyelesaikan masalah, menjelaskan proses yang berkaitan dengan numerasi. Pada literasi numerasi, para orang tua dapat mengenalkan alat bantu hitung seperti kalkulator dan sempoa. Orang tua dapat juga mengenalkan berbagai macam pola dan bentuk benda yang ada di rumah,” jelasnya.

Lebih lanjut, ucap Siti, pada literasi sains yaitu kemampuan untuk menggunakan pengetahuan sains, mengidentifikasi pertanyaan, menarik kesimpulan demi memahami serta membuat keputusan yang berkenaan dengan alam. Para orang tua, dapat mengajak anak di rumah untuk membuat percobaan sederhana dan melakukan kegiatan daur ulang sampah.

“Literasi digital dapat dilakukan dengan menonton youtube dengan konten mendidik. Kemudian juga bisa mengedit foto dan video bersama anak. Selanjutnya, mengenalkan literasi finansial dapat dilakukan dengan bermain monopoli atau dengan menabung,” terangnya.

Terakhir, ungkap Siti, literasi budaya dan kewarganegaraan, orang tua dapat membiasakan penggunaan bahasa daerah di rumah. Kemudian, mengenalkan serta menghafal lagu daerah dan nasional.

“Semoga baik di masa pandemi. Serta dalam pembelajaran jarak jauh kemampuan berliterasi anak-anak kita dapat berkembang dengan lingkungan terdekatnya untuk mengajarkan literasi dasar di rumah. Kita dapat membiasakan membaca mulai dari lingkungan rumah,” tandasnya. (JD 09/ED02/EUD02)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0