Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Pemerintahan
Operasi Zebra Jaya 2025 Digelar, Polres Depok Bidik 7 Pelanggaran Utama
JD10 - berita depok

133
Senin, 17 Nov 2025, 15:36 WIB

Kapolres Metro Depok Kombes Pol Abdul Waras memimpin apel Operasi Zebra Jaya 2025 yang berlangsung di halaman Mapolres Metro Depok, Senin (17/11/25). (Foto : Humas Polres Depok)

berita.depok.go.id - Polres Metro Depok resmi memulai Operasi Zebra Jaya 2025 yang berlangsung selama 14 hari, mulai 17–30 November 2025. Sebanyak 150 personel gabungan diterjunkan, terdiri dari Polres Metro Depok, Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, serta unsur TNI.

Kapolres Metro Depok Kombes Pol Abdul Waras mengatakan, Operasi Zebra Jaya merupakan langkah strategis untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, sekaligus menekan pelanggaran dan angka kecelakaan di wilayah Kota Depok.

“Operasi ini kami laksanakan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas. Harapannya, pelanggaran dapat ditekan dan angka kecelakaan menurun. Kegiatan ini bukan semata penindakan, tetapi juga edukasi dan pencegahan,” ujarnya kepada berita.depok.go.id, Senin (17/11/25).

Pada Operasi Zebra Jaya 2025, Polres Metro Depok menetapkan tujuh fokus pelanggaran prioritas, yaitu penggunaan handphone saat berkendara, pengendara belum cukup umur, tidak menggunakan helm berstandar SNI, tidak menggunakan sabuk pengaman bagi pengemudi mobil, mengemudi dalam keadaan terpengaruh alkohol, tidak melengkapi surat-surat dan kelengkapan kendaraan resmi, serta tidak menggunakan pelat nomor sesuai ketentuan.

Kombes Pol Abdul Waras menjelaskan, personel gabungan akan ditempatkan di sejumlah titik rawan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Penempatan ini diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinan masyarakat serta mewujudkan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas).

“Kami mengimbau seluruh pengendara mendukung jalannya Operasi Zebra Jaya 2025 dengan mematuhi aturan. Keselamatan adalah prioritas utama, dan kepatuhan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan suasana berlalu lintas yang aman dan tertib,” tegasnya.

(JD 10/ED 02)


Apa reaksi anda?
1
0
0
0
0
0
0