berita.depok.go.id - Kelurahan Mampang sedang menggencarkan pengolahan sampah organik dengan metode bio kompos di masing-masing rumah warganya.
Upaya ini dilakukan agar sampah organik yang dihasilkan dapat hasil dari sumbernya atau rumah tangga langsung.
Lurah Mampang, Darmawansyah menjelaskan, pihaknya mendapatkan alokasi sebanyak 101 pipa bio kompos dan alat bor dari Dinas Lingkungan Hidup da Kebersihan (DLHK) Kota Depok untuk mendukung program pengolahan sampah tersebut.
"Kami bagikan per RW itu 5-6 pipa, di kantor kelurahan kami tanam lima pipa, dan sisanya kami distribusikan ke warga," jelasnya kepada berita.depok.go.id, Senin (23/12/24).
Dikatakannya, sampah yang dihasilkan dari rumah tangga jumlahnya cukup besar, sedangkan Tempat Pembuangan Akhir Cipayung sudah tidak dapat menampung sampah.
Oleh karena itu, bio kompos yang ada di setiap rumah diharapkan dapat menjadi solusi terbaik mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos.
"Saya minta ke warga agar membuat lubang bio komposnya lebih panjang dari pipa sekitar 1,5 meter agar semakin banyak sampah organik yang bisa ditampung," pungkasnya. (JD 05/ED 02)