berita.depok.go.id - Dalam menjalankan ibadah puasa, menjaga kesehatan menjadi prioritas utama bagi umat Muslim di seluruh dunia. Salah satu langkah penting adalah mencegah sakit selama berpuasa.
Selama menjalankan puasa Ramadan, hal yang kerap kali dikhawatirkan orang-orang saat berpuasa adalah masalah pencernaan, apalagi bagi para penderita penyakit lambung. Ini menjadi tantangan tersendiri dalam menjaga kesehatan pencernaan, terutama mencegah maag kambuh saat berpuasa.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Baktijaya, Nunuk Suprihatin, menjelaskan puasa memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan. Namun, bagi penderita maag perlu mengetahui bagaimana cara mencegah supaya tidak kambuh saat berpuasa.
“Jangan makan terlalu banyak, karena jika makan terlalu banyak apalagi saat berbuka akan membuat lambung kaget. Hal itu bisa terjadi karena perut sudah kosong selama 14 jam, sehingga memicu maag kambuh," ujarnya kepada berita.depok.go.id, Sabtu (23/03/24).
Selanjutnya, hindari masakan dengan bumbu dan rasa yang tajam baik itu pedas, manis, asam ataupun pahit. Karena dapat memicu produksi asam lambung berlebih.
“Usahakan sahur dan buka puasa dilakukan tepat waktu hal tersebut agar lambung cepat beradaptasi dengan perubahan jadwal makan," sambungnya.
Selanjutnya, hal lain yang diperhatikan adalah dengan membatasi minum saat sahur. Terlalu banyak minum saat sahur juga dapat memicu maag, karena membuat lambung penuh.
"Jadi batasi minum hanya dua gelas saat sahur," ungkapnya.
Terakhir, yang perlu diperhatikan bagi penderita maag yaitu dengan mengelola stres dengan baik selama menjalankan ibadah puasa. Sebab stres yang tidak dikelola dengan baik dapat memicu maag.
"Sebab stres yang dialami karena harus menahan lapar dan haus saat puasa juga bisa memicu kambuhnya penyakit maag," tandasnya. (JD 02/ Mgg 02/ ED 01).
